MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__Puluhan anggota TNI Koramil dan Kepolisian Polsek Borobudur, bersama
warga dan petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten
Magelang, membersihkan Kantor TIC (Tourism Information Center) dari coretan
vandalisme. Hal itu dilakukan sebagai bentuk sadar wisat antara TNI, Polri dan masyarakat untuk memajukan dunia kepariwisataan
khususnya Borobudur Jumat (25/9).
Kepala Disparbud Kabupaten Magelang,
drs Edy Susanto, mengatakan untuk membangun sadar wisata semua harus berperan
aktif dengan melibatkan masyarakat, TNI, polisi, seniman, akademisi, pelaku
kepariwisataan dan lainnya.
“Kalau hanya melibatkan pemerintah, pasti
tidak berjalan optimal. Karena itulah, kami melibatkan masyarakat dan
stakeholder lainnya,” jelasnya.
“Selain untuk menumbuhkan kesadaran
akan perkembangan kepariwisataan, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut
Kongres Nasional (Konas) Destination Management Organization (DMO) yang
kebetulan dilakukan di Kabupaten Magelang Sabtu (26/9). ” ungkapnya.
Edi juga menambahkan, kepada
masyarakat dan kepolisisan agar selalu ikut menjaga keamanan terutama di kantor
TIC tersebut, jangan sampai ada pembiaran apabila mengetahui anak-anak yang
melakukan vandalisme atau ak corat-coret.
“Tidak hanya di sini saja, tetapi di
seluruh wilayah Magelang ini, karena akan membuat pemandangan yang kurang
sedap, dan tentunya aksi vandalisme merupakan tindakan yang melanggar hukum, “tuturnya.
“Apalagi ini di wilayah Borobudur,
yang setiap saat banyak di kunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara,
malulah melihat suasana corat-coret yang tidak baik, “tambahnya.
Dalam kerja bakti sadar wisata
tersebut, semua pihak membersihkan tembok kantor TIC yang penuh dengan coretan
vandalisme. Sebelum dicat menggunakan cat warna kuning, coretan vandalisme
dibersihkan menggunakan air dan diamplas.
“Semoga dengan gerakan bersama ini,
pelaku vandalisme akan sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatanya,” kata Iwan,
anggota Koramil Kecamatan Borobudur. (zis)
Tidak ada komentar: