MUNTILAN, KABARMAGELANG.com__Diduga depresi lantaran mengidap
sejumlah penyakit atau komplikasi yang tak kunjung sembuh, Sudaman (65) duda
sebatangkara Warga Dusun Wonoboyo, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Magelang nekat
gantung diri di dalam rumahnya, Jumat (23/10). Informasi diperoleh menyebutkan,
aksi nekat tersebut pertama kali diketahui Deni Supriyanto (33) tetangganya saat akan mengantar bubur
kepada korban sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saya setiap pagi mengantar bubur buat pak Daman, biasanya dia membukakan
pintu sendiri, tetapi tadi saya ketuk pintu beberapa kali pak Daman tidak
keluar, ketika saya buka pintunya dan masuk, pak Daman sudah menggantung menggunakan tali
di blandar dapur, “ jelas Deni.
“Kemudian saya berteriak minta tolong ke tetangga, kami tidak
berani menurunkan. Baru setelah petugas datang pak Daman diturunkan dari tali
gantunganya, “terangnya.
Menurut keterangan salah satu petugas Polsek Muntilan, korban
menggantung dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru dengan panjang 1
meter yang dilingkarkan pada leher. “Tali dikaitakan pada kayu blandar dalam
dapur yang tidak begitu tinggi. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda
penganiayaan atau bekas luka “uangkapnya,
“Korban sudah lama menduda karena di tinggal mati istrinya, dua
anaknya semua bekerja di luar kota yakni di Kudus dan Jakarta, “tambahnya.
Sementara menurut keterangan tim medis dari Puskesmas Tanjung I
Muntilan, dr. Yuni yang ikut melakukan visum di tempat kejadian perkara, bahwa
korban tercatat sebagai pasien di puskesmas Tanjung karena memiliki penyakit
menaun yang belum sembuh. “Korban murni gantung diri, “katanya.
“Kemungkinan depresi berat karena korban memiliki penyakit
paru-paru dan diabetis yang sudah cukup lama belum sembuh. Korban sebenarnya
masih dalam perawatan dokter di Puskesmas Tanjung, “terang dr.Yuni.
Atas pernyataan dokter tersebut, maka oleh petugas korban akan di
serahkan ke pihak keluarga, selanjutnya untuk
dimakamkan di pemakaman umum dusun
setempat. (zis)
Tidak ada komentar: