MUNTILAN,
KABARMAGELANG.com__Wakil
Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Ketua MUI dan Kakan Kemenag salurkan santunan dan usap kepala 140 anak yatim. Wabup
mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan muharam sebagai hari kasih sayang dan hari
berbagi dengan anak yatim, dan bukan menjadikannya sebagai bulan yang
menakutkan.
"Bulan muharam bulan
yang dimuliakan. Kami membuat acara khusus untuk berbagi cinta dengan anak
yatim," kata Zaenal Arifin saat menyalurkan santunan untuk 140 anak yatim
dan 70 guru ngaji se-Kecamatan Muntilan Kamis (22/10).
Menurutnya masyarakat Jawa
menganggap bulan Muharam (syuro) sebagai bulan yang menakutkan dan keramat.
Masyarakat bahkan tidak berani menyelenggarakan hajat seperti, mantu, sunatan
maupun membangun rumah. “Padahal 10 Muharam merupakan momen penting dalam
sejaran umat Islam, “jelasnya.
“Untuk umat Islam khusunya
mari kita mensikapi Muharam dengan
tepat. Yakni berbagi cinta dan kasih sayang dengan sesama manusia di lingkungan
sekitar mereka, terutama anak yatim, “tutur Zaenal.
Zaenal menambahkan bahwa
umat Islam pada bulan syuro disarankan untuk membiasakan diri mengelus rambut
anak yatim. "Namun jangan sekedar mengelus saja. Ini majas yang maksudnya menyantuni
mereka, “jelasnya.
Senada dengan Ketua MUI KH
Afiffudin LC, dia mengajak umat Islam
untuk berlomba-lomba menebar kebaikan selama Muharam karena merupakan bulan
penuh kehormatan. “Jalani bulan Muharam ini dengan memperbanyak amal sholeh,
ibadah puasa, shalat dan lainnya, “tandasnya. (zis)
Tidak ada komentar: