Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Tahun Baru dengan Mengaca Diri Sendiri

Refleksi Akhir
tahun dan haul Gus Dur ke 6, digelar dengan
khusuk di Pondok Pesantren Entepreneur API
Tempuran, pukul 20.00, 31 Desember 2015.
Pengasuh Ponpes API, Gus Yusuf dalam
refleksinya mengungkapkan Nabi Muhammad
SAW datang ke dunia untuk
menyempurnakan akhlak manusia. Itu tugas
utama Rasulullah, kemudian baru
memerintahkan sholat zakat. Dan
kesemuanya itu juga perbaikan akhlak
manusia.
“Sholat itu ya bagian dari
mempurnamemperbaiki akhlak kita. Dengan
takbir Allahuakbar. Orang semakin tawaduk,
lembah manah, setelah shalat berakhlakul
kamrimah. jika setelah salat tidak bisa
tertunduk malah sombong maka
dipertangakan sholatnya,” kata KH Yusuf
Chudlori dihadapan para santri, komunitas
Gus Durian dan seniman yang hadir dalam
acara itu.
Menurutnya, sekaran ini banyak orang
setelah keluar dari masjid merasa paling
benar dan paling Islam. Gampang
menyalahkan mengkafirkan saudara sendiri.
Jadi sepanjang tahun kemarin hanya bisa
mengkafirkan sesama muslim.
Gus Yusuf memberikan contoh, Ibnu Athoilah
memberikan perumpamaan maksiat yang
bisa menghasilkan mendatangkan penyesalan
lebih baik dari pada ibadah tapi setelah itu
malah sombong dan berbuat keji.
Di Syuriah, Libya menurutnya telah porak
poranda. Sesama saudara muslim saling
teriak Allahuakbar yang sama-sama
mengaku benar dan saling membunuh.
Berapa ulama yang dibantai dalam peristiwa
itu. Berapa nyawa yang melayang, berapa
ribu yang menjadi janda dan menjadi
pengungsi.
“Sekarang ini muncul istilah jangan sampai
Indonesia di syuriah. Bagaimana Gus Dur
menanamkan ajaran toleransi dan
menghargai beda keyakinan dan beda
pendapat. Sehingga tidak mudah terprovokasi
aksi teror mereka,”ujarnya
Dalam acara itu juga diisi Motivasi dan
Refleksi oleh Prie GS. Tahlil dan shalawat
untuk Gus Dur.(sholah)

About KabarMagelang

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply