BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Jelang kedandatang Perdana Menteri
Hongaria Viktor Urban ke Candi Borobudur, dua orang asal Tasik Jawa Barat di
amankan Polisi saat akan memasuki loket masuk Candi Selasa (2/2). Dalam tas yang mereka bawa kedapatan benda – benda mencurigakan yang di duga
peralatan perangkai bahan berbahaya. Keduanya
beserta barang bawaanya kini masih diamanakna di Polres Magelang guna proses
penyelidikan. Dan karena hujan, Perdana
Menteri Hongaria batal naik ke Candi Borobudur.
Berdasarkan keterangan
Kasat Pam Obvit Polres Magelang, AKP Sukendro, mereka datang ke Candi Borobudur
mengendarai mobil Avanza warna silver nopol D 667 BM sekitar pukul 11.30 WIB. Saat
dilakukan pemeriksaan barang bawaan di pintu main gate, petugas mendapati
sejumlah barang berbahaya di dalam salah satu tas. "Isinya antara lain
tang besar, tang kecil, NCB, cutter, baterai 9 volt, mercon mainan, obeng,
baut, dan lainnya," jelasnya
“Dari pengakuan
keduanya, alat-alat yang dibawa adalah alat pertukangan dan lupa meninggalkan
alat-alat tersebut di dalam tas, usai mengikuti acara konser di Jogja Bay,
Jogjakarta sebagai tehnisi, “ungkap Sukendro.
Kendro
mengatakan meskipun mereka berasalan lupa, yang jelas keduanya telah membawa
benda terlarang saat akan masuk ke Candi Borobudur. “Keduanya masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan di
Polres,"tegasnya.
Sementara Kepala
Divisi Administrasi Keuangan PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Aryono
Hendro M membenarkan adanya dua orang pengunjung yang diamankan.
"Iya, tadi
ada yang diamankan. Tapi proses selanjutnya ada di Polres Magelang. Dugaan
mengarah kemana masih menunggu proses, "katanya.
Mengenai batalnya Perdana Menteri Hongaria Viktor Urban, naik ke Candi
Borobudur, Aryono menjelaskan dikarenakan
hujan. “Beliu juga banyak agenda di Kraton Jogjakarta, “terangnya.(zis)
Tidak ada komentar: