Warga Lereng Merapi Temukan Kotak Berisi Butiran Emas Jaman Kerajaan Mataram Kuno

SAWANGAN, KABARMAGELANG.com__Benda Sejarah yang di perkirakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ditemukan  warga lereng merapi,  Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan. Benda tersebut di temukan oleh Edy Nur Subekti (60) mantan Kepala Desa Mangunsari, Sawangan Magelang, saat menggali tanah pekarangan belakang rumahnya.

Edy Nur Subeki mengatakan, benda tersebut di temukan berada di kedalaman 1 meter Senin (6/3) lalu.  Setelah diangkat ternyata berupa Piripeh berbentuk kotak dan ada tutupnya dengan ukuran panjang  40 cm lebar 40 cm dengan ketianggian 20 cm.

"Setelah di buka tutupnya didalam berisi butiran emas, dan Cobek pajang 30 cm, lebar 20 cm, tinggi 15 Cm, batu bulat ukuran bola tenis , tungku ukuran diameter 40 cm, tinggi 20 Cm," katanya Kamis (9/3)

Penemuan tersebut selanjutnya dilaporkan  ke Polsek yang di teruskan  ke Ekspedisi Mendung Kawulan yang merupakan Mitra Kerja dari Badan Pelestarian Cagar Alam Yogjakarta.

Setelah dilakukan  Survey Lapangan ditemukan juga benda yang lain berupa  lesung padi kuno berjumlah 10 buah yang tersebar di rumah penduduk,  Dinding candi ada reliefnya tersebar di pekarangan penduduk, mata air berupa sendang diperkirakan Tamansari,  Goa pintu masuk dengan diameter 2 M,  serta Makam yang diduga dari kerabat kerajaan Mangkunegaran Solo.

Sarjana Geologi dari  Ekspedisi Medang Kamulan Jogjakarta,  Toran,  mengatakan Bahwa penemuan benda  itu merupakan batuan Situs Sejarah peningalan Kerjaan Mataram kuno abad 8 masehi, batuan prepih,  yakni batuan yang harus ada pada candi.   Di lingkungan tersebut adalah candi yang punya radius 300 meter melingkar kotak.

"Dalam survey dan pemetaan menandakan bahwa benar di Dusun Bengan Kidul,  Desa Mangunsari,   adalah merupakan lokasi Situs Sejarah,"  ujarnya.

Benda  sejarah tersebut  sementara ini masih diamankan di Rumah Edy Nur Subeki sambil menunggu tindak lanjut dari Kantor Balai Pelestarian Cagar Alam Jogjakarta.(zis)