Gempa Bumi Wakil Bupati Lari Keluar Kantor, Empat Orang Luka Parah Tertimpa Kayu

MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Gempa Bumi 6,1 skl memaksa Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Kapala BPBD Magelang Edy Susanto beserta para relawan berlari berhamburan mengevakuasi diri ke halaman Polres Magelang. Gempa  bumi tiba-tiba terjadi  di saat Wakil Bupati bersama sejumlah relawan sedang mengadakan rapat di kantor BPBD Kabupaten Magelang yang tidak jauh dari Polres Magelang Rabu (26/4). Akibat gempa yang terjadi pada pukul 10.00 WIB ini tidak ada korban jiwa, namun empat orang mengalami luka parah akibat  tertimpa kayu dan terpaksa harus mendapatkan perawatan medis.

Begitulah sekenario dalam simulasi evakuasi mandiri terhadap ancaman bencana gempa bumi, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2017 Rabu (26/4) yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Magelang dan ratusan relawan bersama sejumlah instansi terkait, dengan mengangkat take line Siap Untuk Selamat Kenali Potensi Bencana Di Lingkunganmu.

Kepala  BPBD Kabupaten Magelang,  Edy Susanto menerangkan bahwa kegiatan ini di ikuti oleh 20 komunitas relawan di Magelang, SARKab Magelang , PMI Kabupaten Magelang, TNI Polri ,dan jajaran pemerintah terkait. "Dengan tujuan selain dalam rangka HKBN juga untuk membangun kesadaran,kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," katanya usai kegiatan simulasi.

Dia menyatakan bahwa selain kegiatan simulasi juga akan di lakukan sosialisasi ke masyarakat, dengan harapan  kesadaran masyarakat tentang pentingnya proteksi diri terhadap bencana yang kemungkinan terjadi. 

“Setelah ini kami akan terus lakukan sosialisasi dengan berbagai konsep di masyarakat,” ujar Edy.

Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh  BPBD bersama seluruh relawan yang sudah membantu pemerintah daerah dalam menangani ataupun informasi terhadap bencana alam di Magelang.

"Saya harap BPBD terus memumpuk dan berkerja sama dengan seluruh unsur di Kabupaten Magelang untuk penanggulangan bencana alam mulai dari pendidikan dan penanganan terhadap postensi bencana alam, termasuk kegiatan simulasi bersama masyarakat terutama yang tinggal di daerah  potensi bencana," tandasnya.(zis)