
"satu keluarga bidan Aryanti yakni Catur Deni Firmanto (35), Fazat Zaidan Al Afkari (4) dan Pariyah (40). Mereka merupakan suami, dan anak serta pembatu dari bidan Aryanti. Sedang dua lainya yakni Marsinem (80) dan Jamilatun Mar'ah (12), warga Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag," katanya.
Sementara untuk korban meninggal yang sudah ditemukan sampai siang ini Minggu (30/4) sebanyak lima orang.
"Mereka adalah Supar (65), Sunikah (65), Kamirah (30), Faza (4), dan Slamet (60). Seluruhnya berasal dari Dusun Nipis, Desa Sambungrejo," jelas Edy.
Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam keteranganya saat di lokasi mengatakan, musibah banjir bandang di Kecamatan Grabag pada hari Sabtu (29/4) kemarin terjadi di tiga titik, yakni Dusun Sambungrejo dan Nipis, Desa Sambungrejo, serta Dusun Deles, Desa Citrosono.
"Petugas dan relawan terus berusaha mencari ke lokasi musibah. Kami juga sudah upayakan menggunakan alat berat. Kita doakan ber sama-sama agar mereka segera ditemukan," tambah Zaenal.
Diketahui akibat hujan deras cukup lama di pegunungan Andong, mengakibatkan banjir bandang Sabtu (29/4). Banjir bandang berupa material batu tersebut menerjang pemukiman di Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Magelang. Tiga rumah rusak berat, satu diantaranya hilang, serta belasan rumah terdampak. Banjir bandang juga menyebabkan 5 orang meninggal.(zis)
Tidak ada komentar: