Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono menyampaikan bahwa operasi patuh merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan setiap tahun. Operasi ini dilaksanakan secara serentak sebelum dan akan disusul dengan operasi ramadhania.
"Tujuanya untuk cipta kondisi dalam rangka mewujudkanbKeamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran dalam berlalu lintas (kamseltibcar)," katanya usai memimpin gelar pasukan di halaman Mapolres Magelang, Selasa (9/5).
Kapolres menyebutkan untuk target operasi patuh diantaranya para pengguna jalan yang tidak menggunakan helm SNI, tidak mengggunakan sabuk pengaman, melanggar rambu larangan, parkir, melawan arus, knalpot dengan suara besar, serta tidak membawa perlengkapan ranmor yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas.
“Intinya yang melanggar tata aturan berlalu lintas akan kita tindak dengan tilang, karena sebelumnya sudah kita lakukan opersi simpatik dimana 80 persen berupa teguran dan 20 persen tindakan. Sebaliknya pada operasi patuh ini 80 persen berupa tindakan dan 20 persen teguran,” tegas Kapolres.
Kasatlantas Polres Magelang AKP Didi Dewantoro, menambahkan untuk pelaksanaan operasi patuh ini pihaknya akan mengerahkan jajaranya dan akan melaksanakannya di seluruh wilayah hukum Kabupaten Magelang.
"Kita akan laksanakan baik pagi, siang bahkan malam hari setiap harinya," ujarnya.
Dia menghimbau kepada seluruh pengedara baik roda dua maupun roda empat, agar selalu membawa kelengkapan sesuai paraturan yang sudah ada.
"Operasi patuh juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas sehingga pelanggaran dan kecelakaan dapat berkurang," tandas Kasatlantas.(zis)
Tidak ada komentar: