GRABAG, KABARMAGELANG.com__Satu korban banjir bandang di kecamatan
grabag magelang kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan pukul 08.40 WIB Selasa (2/5).
Dengan demikian korban banjir bandang di Desa Sambungsari, dan Desa Citrosono
menjadi 13 orang,
Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy
Susanto, korban atas nama Musinem (70) ditemukan 1 kilometer dari rumah korban
Dusun Deles, Desa Citrosono.
“Korban
ditemukan sudah berada di sektor C yakni di Dusun Karanglo Desa Sambnungrejo. Kondisi
korban sudah rusak akibat tertutup lumpur dan material pepohonan sedalam 2
meter. Korban di ketemukan setelah tersangkut alat berat yang digunakan tim SAR
mencari korban,” ungkapnya.
Dia
menjelasakan dari 13 orang korban meninggal, 12 orang diantaranya meninggal di
lokasi banjir bandang.
“Sedang
satu orang korban yaitu Alfi Ananda (7) meninggal di Rumah Sakit Umum Tidar
Kota Magelang Minggu malam (30/4) kemarin,” terang Edy.
Sementara
korban banjir bandang yang masih dirawat di rumah sakit akibat luka masih tiga
orang korban.
“Meraka
Aryati Rahayu (29), Sumarlan (40), serta Irfan Aryani,” tambahnya
Dengan
ditemukanya korban Musinem maka seluruh korban yang dilaporkan hilang sudah
ditemukan. Dan tim SAR gabungan yang melakukan pencarian segera di hentikan.
“Untuk
selanjutnya segera dilaksanakan rehap rekonstruksi sampai denagan selesai,
mengingat masih banyak material batu besar dan pohon serta sampah di lokasi
kejadian,” tegasnya.
Berikut data
13 orang korban meninggal akibat banjir bandang yang terjadi Sabtu (29/4) yang
terjadi di Desa Sambungrejo dan Desa Citrosono, Keamatan Grabag, Kabupaten
Magelang. Slamet (50), SitiMardlyiah
(45), Nayla Sulistyorini
(6), Supar (65), Sumisah (60), Kamira (29), Isma Soraya (1,5), Catur Deni Firmanto (35), Faza Zaidan (4), dan Pariyah (40) Alfi Ananda, (8), Jamilatun
Mar’ah (8) dan Masinem (80).(zis)
Tidak ada komentar: