“Saya mendaftar karena ingin membantu melakukan pembenahan di Magelang. Ini adalah moment yang tepat, kesempatan terbuka, dan regulasinya memungkinkan,” katanya usai mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP.
Asrori menegakan saat ini Kabupaten Magelang sudah menunggu banyak perubahan dan pembenahan, partisipasi publik dan teknorat harus dilibatkan. Beberapa program unggulan harus dikembangkan salah satunya Kota Muntilan menjadi pusat Ekonomi.
"Kita juga akan kembangkan Kabupaten Magelang berbasis Kesehatan. Untuk olah raga saya akan fokus ke Persikama dengan target tahun kedua harus naik ke Liga 2. Dan yang terpenting adalah mengembalikan Candi Borobudur ke pangkuan Rakyat Magelang yang saat ini di kelola pemerintahan pusat," ujarnya.
Ditanya kenapa memilih melalui PDIP dia menjelaskan bahwa PDI P di Magelang memiliki partisipan yang besar dari masyarakat.
"Selain itu darah saya memang mengalis marhaenisme Nasionalis Religius sejak dulu. Mengembangkan Kabupaten Magelang tidak harus jadi bupati, saya rasa wakil bupati juga cukup untuk memberikan peran kontribusi yang real nantinya,” tegas Asrori. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: