MAGELANG, KABARMAGELANG.com__Proses reformasi yang masih berlangsung hingga saat sekarang, merupakan proses menuju masyarakat yang lebih demokratis demi tercapainya tujuan dan cita-cita nasional. Namun dalam perkembangannya banyak kalangan yang menilai justru muncul krisis multi dimensi yang mengancam ideologi negara dan lunturnya sendi-sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Hal tersebut terungkap dalam sarasehan gerakan memperkokokh Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, di pendopo Cemerlang komplek Sekda Kabupaten Magelang, Senin (21/8).
Sarasehan diikuti sebanyak 225 orang, terdiri dari Forkominda dan kepala SKPD, guru PPKn SMP dan SMA, Akademisi, taruna Akmil, DHC $5, budayawan, para camat dan guru-duru pendidikan agama se Kabupaten Magelang.
Pada sarasehan ini Bupati Magelang, Zaenal Arifin melalui Plt Sekda Eko Triyono, mengatakan proses demokratisasi, pada awalnya diharapkan menjadi sebuah proses perubahan yang sistematis dan terukur.
"Namun yang muncul kini berbagai macam ancaman terhadap ideologi negara yang pada akhirnya berdampak pada munculnya gaya hidup yang cenderung individualistik, serta terjadinya kemrosotan moral, mental, akhlak dan etika, yang tanpa kita sadari memicu terjadinya berbagai krisis multi dimensi," ungkapnya.
Dia menyebutkan saat ini telah terjadi berbagai krisis diantaranya krisis Jatidiri, Ideologi, karakter dan krisis kepercayaan.
“Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu ikut dan peduli dalam menjaga keutuhan NKRI dengan mengamalkan sila-sila dalam Pancasila dikehidupan sehari-hari serta menjaga martabat sebagai bangsa yang berbudaya,” harapnya
Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Drs Haryono menyampaikan, bahwa sarasehan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, diamana masaryarkat adalah warga NKRI yang memiliki UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika.
"Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman akan hak dan kewajibannya serta mempunyai rasa bangga dan cinta tanah air serta rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa," ujarnya.
Dalam sarasehat tersebut juga menghadirkan Dr Hery Santoso dari pusat kajian Pancasila UGM Yogyakarta dan Sudarto, perwakilan dari DHC 45 Propinsi Jawa Tengah sebagai pembicara.(Kb.M1)
Topics: Kabar Magelang
About kabarmagelang.com
Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PROMO RUMAH DAN RUKO STRATEGIS
Popular Posts
KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (26)
- Lowongan Kerja Magelang (2)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)
Tidak ada komentar: