Menurut pengakuan Giyah (36) istri dari Sumadi, pada pagi hari dia memasak seperti biasa, setelah selesai masak mulut tungku di tutup dengan genteng. Kemudian di tinggal pergi ke sawah yg berjarak lk 1km.

Saksi warga Kisyadi (59) menyebutkan kebakaran berasal dari dapur dan merambat ke bangunan utama.
"Dapur terbuat dari bambu sehingga api mudah membesar dan merambat ke bagian rumah utama," jelasnya.
Api baru bisa dipadamkan 2,5 jam kemudian setelah puluhan warga datang dan membantu memadamkan api.
"Api baru padam pukul 15.00 wib atas bantuan para warga dengan menggunakan air seadanya," kata Kisyadi
Sementara pemilik rumah Sumadi menyebutkan selain dapur dan bangunan rumah ada beberapa perabot, emas 20 gram dan uang Rp 3 juta serta 3 ekor kambing ikut terbarkar.
"kira-kira kerugian mencapai Rp 75 juta," tandasnya (Kb.M1)
Tidak ada komentar: