"Perolehan Piala Adipura sudah sering dipaparkan, tinggal komitmen kita untuk terus menjaga dan mempertahankan," katanya Sigit, di Aula Adipura Kencana Kota Magelang, Jumat (13/10).
Dia mengatakan, Kota Magelang sudah 11 kali mendapatkan Piala Adipura. Tahun 2014 lalu, bahkan sukses membawa pulang Piala Adipura Kencana.
"Perolehan piala ini bukan untuk gagah-gagahan, bukan buat pamer, tapi merupakan satu kebanggaan. Dan menjadi tugas kita bersama untuk mempertahankan kontinuitas berkaitan dengan komitmen dan peran serta masyarakat di bidang kebersihan," ungkap Sigit.
Walikota menghimbau, baik dinilai ataupun tidak, kebersihan di Kota Magelang supaya tetap dijaga. Sehingga daerah ini menjadi laik jual, laik pariwisata.
Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, R Sudirman menambahkan, warga Kota Magelang harus konsisten menjaga program di bidang kebersihan yang selama ini telah dibangun.
"Kota Magelang harus mendapatkan kembali Piala Adipura Kencana. Untuk itu, budaya warga Kota Magelang dalam bidang kebersihan harus terus dijaga dan ditingkatkan. Tokoh masyarakat berperan penting dalam hal ini," katanya.
Menurutnya, pemerintah hanya bertugas untuk mengajak, mendorong, dan memfasilitasi. Tugas masyarakat untuk melaksanakan. Dia menyebutkan, beberapa hal yang harus diwujudkan untuk bisa mendapatkan nilai tinggi diantaranya merapikan TPA, membuat bank sampah online, memperbanyak TPS, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, Machbub Yani Arfian mengatakan, ekspos Penilaian I Adipura dimaksudkan sebagai bahan evaluasi terhadap hasil penilaian yang telah dilakukan oleh panitia pusat.
"Hasil penilaian kemarin kita jadikan bahan evaluasi, apa yang kurang, apa yang perlu dibenahi," ujarnya.
Dia menyebutkan, Kota Magelang mendapatkan nilai 77,01 pada penilaian tahap pertama kemarin. Untuk bisa mendapatkan penghargaan Adipura Kencana, Kota Magelang minimal harus memiliki satu inovasi tambahan dan masuk lima besar penilaian.
"Untuk nilai sebenarnya kita sudah memenuhi, hanya kurang inovasi," tandas Machbub.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: