Patra Jasa Selenggarakan Pelatihan Pengelolaan Balkondes Borobudur

BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Patra Jasa sebagai koordinator pengelolaan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) berupaya mengembangkan kemampuan marketing,  dengan menyelenggarakan 'Training Positive Mindset and How to Create Market' di Balkondes Ngadiharjo. Kegiatan yang deselenggarakan selama dua hari (4-5/5) tersebut diikuti oleh seluruh pengelola Balkondes di kawasan Borobudur.

PTH Direktur Utama PT Patra Jasa, Benny Ishanda, melalui VP SDM dan layanan umum Joko Mediantoro, mengatakan tujuan diselenggarakannya training ini untuk menumbuhkan optimisme warga desa, dan jiwa marketing mereka dalam mengelola Balkondes, dengan cara yang lebih mudah untuk dimengerti khususnya oleh pengelola Balkondes.

 “Kami berharap, dengan kegiatan ini, warga desa dan pengelola Balkondes nantinya bisa mandiri dan lebih inovatif dalam mengembangkan Balkondes untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

Dia menyebutkan pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari dari kepala desa, Bumdes, serta 29 orang pengelola Balkondes dan homestay se kecematan borobudur.

"Upaya ini merupakan milestone yang sudah kami siapkan untuk pengembangan Balkondes. Selanjutnya nantinya kami akan memberikan pelatihan-pelatihan terutama dalam pengelolaan homestay dengan standarisasi yang lebih disempurnakan, untuk menarik banyak wisatawan,” papar Joko.

Sedangkan, Narasumber atau Trainer, Alfa Maulana, mengatakan bahwa, membentuk positive mindset di benak masyarakat merupakan tantangan tersendiri. Penyampaian pun harus dengan cara yang mudah dimengerti dan mudah untuk kemudian dipraktekan oleh para peserta. 

"Yang paling terpenting itu adalah kemauan terlebih dahulu. Kalau sudah mau, tentunya mereka akan berusaha bagaimana caranya agar Balkondes ini dapat lebih berkembang, dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di sekitar Balkondes itu sendiri,” ujarnya.

Dia mengajak agar pengelola Balkondes tidak hanya pusa sampai disini. Pengelola harus bisa menengok apa yang ada di luar Borobudur sebagai motivasi dan pengembangan selanjutnya.

“Modal sudah ada yaitu Balkondes, tantangan kita kan hanya bagaimana bisa mempertahankan dan mengembangkannya secara mandiri. Dan jangan sampai nantinya pihak luar malah lebih dulu mengembangkan di daerah ini,” tegas Alfa.(Kb.M1)