MUNGKID, kabarMagelang.com__Buntut tawuran pelajar yang
mengakibatkan tiga pelajar mengalami luka sajam di Tempuran Kamis (21/2)
kemarin, Polisi berhasil mengamankan satu pelajar yang diduga sebagai pelaku
pembacokan.
“Siswa ini berinisial DN (17) dari SMK
Swasta di Kota Magelang. Dia juga merupakan sebagai siswa pindah sebagai syarat
kelulusan," ungkap Wakapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto, di Mapolres
Jumat (22/2).
DN merupakan pelajar yang berhasil
diamankan Polisi bersama puluhan rekan-rekanya usai melakukan tawuran yang
melibatkan tiga SMK Swasta. Dari hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Magelang
DN ini diduga kuat sebagai pelaku pembacokan.
“Dia diduga telah melakukan pembacokan
kepada 3 siswa yang terlibat pada aksi tawuran kemarin. Namun demikian, saat
ini kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” katanya.
Sampai saat ini dua siswa yang terkena
bacok masih dirawat di RSUD Muntilan, dan satu siswa di RSU Tidar Kota Magelang
karena lukanya cukup parah.
Diketahui tawurang pelajar kembali terjadi di wilayah kabupaten
Magelang tepatnya di pertigaan jalan raya Magelang – Salaman, Desa Metesih,
Kecamatan tempuran, Magelang kamis (21/2). Tawuran yang melibatkan puluhan
pelajar dari tiga SMK Swata tersebut mengakibatkan tiga pelajar mengalami luka
terkena sajam. Polisi berhasil mengamankan 30 pelajar yang diduga terlibat
tawuran, dan belasan sepeda motor di Polsek borobudur.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: