Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Warung Info Jagad Cleguk Akan Gelar Ruwat Rawat Borobudur Ke 16

MUNGKID, kabarMagelang.com__Komunitas seni yang tergabung dalam Warung Info Jagad Clegug Borobdur kembali akan gelar Ruwat Rawat Borobudur, ke 16 tahun 2019. Event tahunan ini rencana akan digelar selama dua bulan mulai tanggal 9 Februari 2019 mendatang, yang akan diawali dengan ritual Sedekah Kedung Winong, di Dusun Gleyoran, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Magelang.

Ketua komunitas Warung Info Jagad Clegug Borobudur Sucoro mengatakan bahwa kegiatan Ruwat rawat ke 16 kali ini mengangkat tema "Ngomah Budi Kan Pengangen-angen mutih lestari kan majuning Budaya" (Berpikir untuk Kelestarian dan Kemajuan Kebudayaan.

“Ruwat rawat akan di mulai 9 Februari 2019 hingga 27 April 2019, di 15 tempat di wilayah Magelang bersama dengan Brayat Panangkaran dan puluhan sanggar seni di Magelang maupun luar Magelang,” jelasnya saat konferensi pers di gedung DPRD Kabupaten Magelang, Rabu (8/2).

Dia menyebutkan beberapa rangkaian kegiatan Ruwat Rawat Borobudur yang akan digelar diantaranya Sedekah Kedhung Winong, Sedekah Punthuk Setumbu, Jamasan Topeng Lengger, Sedekah Makam Sunan Geseng, Jamasan Pitutur dan berbagai acara tradisi lain yang  dengan latar belakang suku, ras dan agama yang berbeda.

“Dari sekian pagelaran ini salah satu yang menarik untuk membangun inspirasi terkait dengan kualitas budaya etnik dan untuk menempatkannya di masa kekinian juga telah terwujud  adalah Sendratari Kidoeng Karma Wibangga, yang merupakan sebuah garapan sendratari dimana cerita dalam tarian tersebut bersumber pada relief paling bawah dinding Candi Borobudur yang menceritakan tentang hukum sebab akibat,” jelasnya.

Sucoro berharap melalui kegiatan Ruwat Rawat Borobudur ke 16 ini, Borobudur semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari kalangan seniman, budayawan, serta rohaniawan antar religus baik yang ada di Indonesia maupun dari manca negara.

“Dengan saling balajar dan berbagi tentang kebudayaan mereka masing-masing, maka pewarisan atas nilai tradisi yang berbasis pada kearifal lokal masyarakat akan terus berlanjut,” ungkap Sucoro.(Kb.M2)





About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply