Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Polisi dan TNI Akan Razia Cegah Massa ke MK

Mungkid, kabarMagelang.com__Untuk mengantisipasi pengerahan massa ke Jakarta terkait adanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilhan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Polres Magelang bersama TNI dan Fokompimda Magelang akan melakukan razia dan operasi di titik-titik menuju ke Jakarta. Hal tersebut disampaikan Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho, usai melaksanakan Apel Konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2019 dan persiapan pengamanan sidang PHPU, di halaman Polres Magelang, Rabu (12/10).

"Ada potensi-potensi konflik yang sama-sama kita lihat sebelum kegiatan lebaran tanggal 21-23 Mei 2019. Ada kejadian konflik antar pendukung dengan petugas keamanan di depan Kantor Bawaslu. Sedikitnya terdapat 9 orang meninggal dunia dan lebih dari 500 orang mengalami luka-luka," ungkap Kapolres Magelang AKPB Yudianto Adhi Nugroho.

Untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang lagi pada sidang PHPU Jumat (14/6) besok, Polres Magelang berama TNI dan Pemda Kabupaten Magelang, akan melakukan kegiatan razia dan operasi berkaitan dengan pengiriman massa yang akan bergerak ke Jakarta, dengan tujuan meminimalisir jatuhnya korban lebih banyak lagi.

"Karena kebanyakan pelaku-pelaku korban kerusuhan itu berasal dari luar kota Jakarta. Walaupun tidak ada yang dari Jawa Tengah, namun tidak menutup kemungkinan apabila kita tidak mempersiapkan sejak sekarang bisa saja terjadi korban jiwa dari Kabupaten Magelang," ujarnya.

Kapolres mengungkapkan bahwa, konflik yang telah terjadi diperkeruh dan ditunggangi oleh oknum-oknum penumpang gelap yang sengaja meletuskan konflik, dengan berbagai persiapan senjata seperti batu, bom molotof, maupun sajam.

"Ini sangat berbahaya apabila kita tidak melakukan filter dari sekarang," tegas Yudi.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa tetap menjaga kondusivitas yang selama ini sudah berjalan dengan baik pasca pemilu 2019.

"Saya menghimbau kepada pihak yang mempunyai kepentingan agar berda'o saja di rumah dan tidak datang ke MK. Apapun hasil yang diputuskan oleh MK harus kita terima," pungkas Yudi.(Kb.M2)

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply