"Kita harus memulai dari diri sendiri. Satu bulan gaji (Agustus 2019) saya serahkan ke PMI. Ini spontanitas pas bulan dana PMI," ungkap Sigit usai membuka Pengukuhan Panitia Bulan Dana PMI di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Senin (15/7).
Menurutnya, bulan dana PMI merupakan momentum untuk saling membantu masyarakat dan membudayakan gotong royong demi kesejahteraan bersama. Ia pun berpesan kepada panitia bulan dana PMI yang baru saja dikukuhkan untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai bentuk komitmen bersama dalam rangka menolong sesama.
"Harapan saya seluruh jajaran panitia langsung bergerak, memetakan, lebih cepat lebih baik sehingga kalau ada masalah bisa diatasi sedini mungkin. Tingkatkan juga kepekaan, tanggap dengan kondisi sekitar, kalau ada saudara yang membutuhkan bantuan langsung bergerak," imbuhnya.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Magelang nomor 468/124/112 tahun 2019, tanggal 17 Juni 2019, panitia bulan dana PMI Kota Magelang 2019 diketuai oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Magelang Wawan Ernawan. Pengukuhan panitia secara resmi ditandai dengan penyerahan sarana operasional secara simbolis oleh Walikota Magelang Sigit Widyonindito.
Pada kesempatan itu, Wawan Ernawan menyampaikan terimakasih, doa restu dan bimbinan agar seluruh jajaran kepanitian yang dipimpinannya bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya, berkoordinasi, dan saling memberikan solusi demi kelancaran dan suksesnya Bulan Dana PMI Kota Magelang 2019. Panitia melaksanakan pengumpulan dana mulai tanggal 1 Juli 2019 sampai 30 September 2019.
Wawan menyebutkan, bulan dana PMI Kota/Kabupaten akan mendapatkan penghargaan dari PMI Jawa Tengah apabila mencapai 25 persen dari tahun sebelumnya. Maka jika ingin mendapatkannya, katanya, paling tidak panitia harus bisa menghimpun sebesar Rp 304 juta.
"Tahun ini kita sedikit menaikan nominal sumbangan, dengan manargetkan perolehan hasil bulan dana PMI 2019 sebesar Rp 250 juta. Dengan naiknya nominal, mudah mudahan PMI tahun ini mendapatkan hasil maksimal serta melebihi target," sebutnya.
Tahun 2018 lalu, panitia dapat menghimpun dana sebesar Rp 277.245.500, dari target yang ditentukan sebesar Rp 250 juta. Apabila diasumsikan penduduk Kota Magelang 130.000 jiwa, maka per orang penduduk dapat membantu kemanusiaan rata-rata Rp 2.123. Pihaknya berharap tahun ini meningkat seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
"Secara umum, dapat kita lihat, kesejahteraan masyarakat cenderung meningkat, pendapatan per kapita bertambah, UMK bertambah termasuk gaji ASN/TNI/Polri. Jadi sudah sewajarnya jika sumbangan untuk sosial kemanusiaan juga kita tingkatkan nominalnya agar kesejahteraan masyarakat merata," papar Wawan. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: