Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Kementrian Pendidikan dan Kebuayaan RI Buka Ruwat Rawat Borobudur (RRB) ke -17


kabarMagelang.com__Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Restu Gunawan, membuka kegiatan budaya Ruwat Rawat Borobudur (RRB) Ke-17 di Candi Borobudur, Minggu (9/2/2020).

Restu Gunawan mengungkapkan bahwa Borobudur adalah milik semua masyarakat sehingga harus ikut merasa memiliki serta melestarikan nilai-nilai kebudayaan yang ada di sekitar Candi Borobudur. Begitu juga Pemerintah Daerah, Pemerintah pusat harus terus hadir untuk mendukung kegiatan seperti ini agar bisa terus bertahan.

"Kegiatan Ruwat Rawat Borobudur yang sudah sweet seventeen (yang Ke-17) ini merupakan prestasi yang luar biasa, dan kita sangat mengapresiasi sekali. Sebuah event yang diinisiasi oleh masyarakat dan komunitas yang bisa bertahan selama 17 tahun, tentu membutuhkan kerja keras yang sangat luar biasa," ungkapnya saat membuka Kegiatan Ruwat Rawat Borobudur Ke-17 di Pelataran Kenari Candi Borobudur, Minggu (9/2/2020).

Kegiatan Ruwat Rawat Borobudur ini sebagai bentuk dari implementasi UU Pemajuan Kebudayaan bagaimana membangun ekosistem. Masyarakat sekitar yang berasal dari Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo ikut bersama-sama melaksanakan kegiatan budaya ini yang berlangsung selama 73 hari.

"Ya seperti inilah membangun sebuah pemberdayaan masyarakat sekitar untuk sebuah kemajuan kebudayaan," katanya.

Inisiator kegiatan Ruwat Rawat Borobudur (RRB), Sucoro mengatakan bahwa, misi utama dari kegiatan Ruwat Rawat Borobudur ini adalah mengembangkan destinasi wisata berbasis budaya yang tidak mungkin meninggalkan pelestarian warisan budaya.

"Artinya mereka juga merasa memiliki terhadap warisan budaya ini," katanya.

Sucoro menegaskan ketika berbicara Borobudur ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan salah satunya tentang warisan budaya nenek moyang yang berafiliasi pada agama Buddha.

“Namun berjalannya waktu Borobudur sendiri kini menjadi tempat wisata yang mampu mendatangkan jutaan pengunjung,” jelas pendiri Komunitas Warung Info Jagad Clegug ini.

Dalam RRB ke 17 ini  sejumlah petani sayuran dari lereng Gunung Sumbing dan Merapi juga turut menyumbangkan sayuran sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah dalam kegiatan tersebut dengan total kurang lebih 5 ton. Sayuran berbagai jenis ini diberikan secara Cuma-Cuma kepada masyarakat sekitar Candi Borobudur.(Kb.M2)

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply