kabarMagelang.com__
Pemerintah Kota Magelang menyerahkan tambahan modah usaha simpan pinjam kepada
Kelompok Khusus Usaha dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (UP2K) PKK Kelurahan
Se-Kota Magelang. Bantuan senilai total Rp 85 juta itu akan disalurkan melalui
Kelompok Usaha UP2K-PKK di 17 kelurahan.
Secara simbolis bantuan ini diserahkan oleh Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, di Aula Kantor Kecamatan Magelang Utara, Senin (21/9/2020).
Pada kesempatan itu, Windarti Agustina berpesan agar bantuan tersebut dapat dikelola sebaik-baiknya dan dimanfaatkan secara optimal untuk perluasan kesempatan usaha bagi keluarga maupun pengusaha ultra mikro yang membutuhkan.
Tak dipungkiri pandemi Covid-19 ini tidak hanya berimbas pada kesehatan, akan tetapi juga sosial, budaya dan perekonomian masyarakat.
"Bantuan modal ini merupakan stimulus untuk memperkuat kelompok-kelompok UP2K-PKK dalam mengelola dan menumbuhkembangkan usaha ekonomi untuk meningkatkan pendapatan keluarga," papar Windarti, saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Magelang Sigit Widyinindito.
Sejalan dengan bantuan modal, katanya, penting juga untuk memberikan dukungan berupa pembinaan terhadap kelompok UP2K-PKK di setiap kelurahan. Hal itu untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pemahaman dan motivasi bagi ibu-ibu agar terus meningkatkan kegiatan berusaha, baik secara perorangan maupun kelompok.
Oleh karena itu pihaknya mendorong kelompok khusus UP2K-PKK untuk terus membangun motivasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya, yakni membimbing, menggerakan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan kelompok-kelompok pelaksana sejak persiapan, pelaksanaan, dan pengembangan usaha.
Kemudian, membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi kelompok-kelompok pelaksana yang meliputi bidang produksi, pemasaran, dan penambahan dana; mengatur kelancaran usaha, mencatat, menyimpan pengembalian dana usaha, iuran pengelolaan, dan menyampaikan laporan data perkembangan kegiatan kelompok secara berkala.
"Insya Allah UP2K-PKK dapat menunjukkan kiprahnya dalam menjaga ketahanan keluarga, berkontribusi dalam ketahanan ekonomi untuk mewujudkan ketahanan nasional," tandasnya.
Windari mengapresiasi ibu-ibu PKK yang tidak kenal lelah menggelar kegiatan dari arisan, posbindu, posyandu, hingga kegiatan kelurahan. Semua kegiatan ini untuk Kota Magelang.
"Saya atas nama pribadi dan juga Pemerintah Kota sangat mengapresiasi semangat dari ibu-ibu di tiap-tiap kelurahan” ucapnya.
Selain bantuan modal usaha, Pemkot Magelang juga memberikan bantuan pelindung wajah untuk Poksus UP2K – PKK di setiap kelurahan. Bantuan dari Pemkot sengaja diberikan tidak bersamaan dengan bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi agar bantuan tersalurkan merata dan tepat sasaran.
Ia kembali berpesan bahwa pandemi Covid-19 adalah ujian bagi semua orang saat ini. Walau demikian, tidak boleh kehilangan harapan. Masyarakat seyogyanya mendukung dan mematuhi instruksi pemerintah menerapkan protokol kesehatan. (Kb.M2)
Secara simbolis bantuan ini diserahkan oleh Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, di Aula Kantor Kecamatan Magelang Utara, Senin (21/9/2020).
Pada kesempatan itu, Windarti Agustina berpesan agar bantuan tersebut dapat dikelola sebaik-baiknya dan dimanfaatkan secara optimal untuk perluasan kesempatan usaha bagi keluarga maupun pengusaha ultra mikro yang membutuhkan.
Tak dipungkiri pandemi Covid-19 ini tidak hanya berimbas pada kesehatan, akan tetapi juga sosial, budaya dan perekonomian masyarakat.
"Bantuan modal ini merupakan stimulus untuk memperkuat kelompok-kelompok UP2K-PKK dalam mengelola dan menumbuhkembangkan usaha ekonomi untuk meningkatkan pendapatan keluarga," papar Windarti, saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Magelang Sigit Widyinindito.
Sejalan dengan bantuan modal, katanya, penting juga untuk memberikan dukungan berupa pembinaan terhadap kelompok UP2K-PKK di setiap kelurahan. Hal itu untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pemahaman dan motivasi bagi ibu-ibu agar terus meningkatkan kegiatan berusaha, baik secara perorangan maupun kelompok.
Oleh karena itu pihaknya mendorong kelompok khusus UP2K-PKK untuk terus membangun motivasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya, yakni membimbing, menggerakan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan kelompok-kelompok pelaksana sejak persiapan, pelaksanaan, dan pengembangan usaha.
Kemudian, membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi kelompok-kelompok pelaksana yang meliputi bidang produksi, pemasaran, dan penambahan dana; mengatur kelancaran usaha, mencatat, menyimpan pengembalian dana usaha, iuran pengelolaan, dan menyampaikan laporan data perkembangan kegiatan kelompok secara berkala.
"Insya Allah UP2K-PKK dapat menunjukkan kiprahnya dalam menjaga ketahanan keluarga, berkontribusi dalam ketahanan ekonomi untuk mewujudkan ketahanan nasional," tandasnya.
Windari mengapresiasi ibu-ibu PKK yang tidak kenal lelah menggelar kegiatan dari arisan, posbindu, posyandu, hingga kegiatan kelurahan. Semua kegiatan ini untuk Kota Magelang.
"Saya atas nama pribadi dan juga Pemerintah Kota sangat mengapresiasi semangat dari ibu-ibu di tiap-tiap kelurahan” ucapnya.
Selain bantuan modal usaha, Pemkot Magelang juga memberikan bantuan pelindung wajah untuk Poksus UP2K – PKK di setiap kelurahan. Bantuan dari Pemkot sengaja diberikan tidak bersamaan dengan bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi agar bantuan tersalurkan merata dan tepat sasaran.
Ia kembali berpesan bahwa pandemi Covid-19 adalah ujian bagi semua orang saat ini. Walau demikian, tidak boleh kehilangan harapan. Masyarakat seyogyanya mendukung dan mematuhi instruksi pemerintah menerapkan protokol kesehatan. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: