Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » » Lancarkan KBM Daring, Pemkot Magelang Salurkan Bantuan Untuk Siswa SD-SMA

 

kabarMagelang.com__ Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan uang kepada siswa SD sampai SMA di Kota Magelang. Bantuan ini untuk meringankan orangtua dan peserta didik, khususnya ekonomi rendah, dalam pembelajaran online selama pandemi Covid-19.

"Terkadang bagi warga yang kurang mampu, kuota ini jadi masalah sekaligus kendala untuk mendapatkan pembelajaran. Adanya bantuan ini, harapan kami bisa mengurangi beban orangtua siswa," jelas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih, dihubungi Selasa (6/10/2020).

Wulan menyebutkan, besaran total bantuan selama setahun, yakni untuk anak SD Rp 900.000 per orang, SMP sebesar Rp 1,5 juta per orang, dan SMA sebesar Rp 2 juta per orang. Sedangkan untuk peserta didik disabilitas mendapatkan Rp 3 juta per orang per tahun.

Wulan menjelaskan, jika sebelum pandemi bantuan ini hanya dapat diambil tiap triwulan sekali. Maka, sejak pandemi ini akan diberikan setiap bulan dengan harapan bisa melancarkan proses kegiatan belajar mengajar secara daring.

Dikatakan, mulai September 2020 lalu, orangtua siswa bisa mengambil dana bantuan pelajar ini mulai dari Rp 75.000 untuk anak SD. Kemudian anak SMP dan SMA masing-masing sebesar Rp 125.000 dan Rp 166.000 per bulan.

"Bantuan ini diambil sampai dengan Desember 2020. Diprioritaskan untuk si anak, misalnya dengan membelikan kuota internet, kan mereka membutuhkan itu sekarang. Kalau seragam saya kira malah tidak," paparnya.

Selain pelajar, bantuan juga disalurkan kepada penyandang disabilitas dengan rincian Rp 200.000 per bulan per anak, dan anak usia dini sebesar Rp 250.000 per bulan. Termasuk ibu hamil dan lansia, masing-masing Rp 250.000 dan Rp 200.000. 

Sementara itu, pada Oktober 2020, bantuan sosial tunai (BST) dari APBD Kota Magelang akan dicairkan kepada sebanyak 2.291 kepala keluarga (KK) di Kota Magelang. Jumlah ini menurun drastis dibandingkan saat pendataan pada Juni 2020 lalu yang mencapai 5.000 KK.

"Ya jumlahnya memang turun, sebagian ada yang sudah mendapat bantuan dari sumber lain, seperti Kartu Pra Kerja, BPJS Tenaga Kerja, bantuan untuk UMKM, bantuan dari Jaring Pengaman Sosial (JPS), PKH, bantuan paket sembako, dan lainnya," terang Wulan. (Kb.M2).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply