kabarMagelang.com__ Pemerintah Kabupaten Magelang kembali
kehilangan salah satu tenaga kesehatan akibat meninggal dunia dalam kondisi
masih terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diungkapkan oleh, Juru Bicara
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
"Inalillahi wainailaihi rojiun kita kehilangan seorang dokter yang sudah cukup lama bertugas di Kabupaten Magelang yaitu dr Eka Ariwibawa (49). Beliau bertugas di Puskesmas Mertoyudan 2 (Kalinegoro), dan meninggal pada tadi pagi karena terkonfirmasi Covid-19," terang Nanda, saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021).
Nanda mengungkapkan, sebelumnya dr, Eka panggilan akrab almarhum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 10 Desember 2020, kemudian melakukan isolasi mandiri. Karena kondisinya makin memburuk akhirnya dirawat di RSUD Muntilan seminggu terakhir.
"Harapannya dirawat di rumah sakit akan menjadi lebih baik, tetapi Allah berkehendak lain dan kondisinya pun semakin memburuk dan sempat masuk ke ICU. Dr. Eka meninggal dunia pagi tadi pada usia 49 tahun,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa, dr Eka Ariwibawa merupakan dokter fungsional dan salah satu dokter andalan di Kabupaten Magelang yang bertugas dalam menangani pasien Covid-19. Sebagai catatan Ini merupakan kedua kalinya tenaga kesehatan dari Kabupaten Magelang meninggal dunia dalam kondisi masih terkonfirmasi positif Covid-19, dimana sebelumnya juga telah meninggal dunia dr. Hermanu dari Puskesmas Mungkid.
"Rencananya
almarhum dikebumikan dengan Protokol Kesehatan Covid-19siang ini pukul 13.00
WIB di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, sesuai dengan asalnya beliau. Tentunya
Pemerintah Kabupaten Magelang merasa kehilangan, semoga beliau sebagai tenaga
kesehatan yang berjuang menangani Covid-19 meninggal dalam keadaan khusnul
khatimah," pungkas Nanda.(Kbm2).
Tidak ada komentar: