kabarMagelang.com__Kapolda Jawa Tengah Irjend Pol. Ahmad Lutfi, melaunching program Cashless Polres Magelang dan SKCK Door to Door, di Mapolres Magelang, Kamis (25/2/2020). Program tersebut satu-satunya yang dilaunching di wilayah hukum Jawa Tengah dan merupakan inovasi kreatif dari Polres Magelang guna melayani masyarakat di masa pandemic Covid-19.
Hadir dalam
launching Cashless Polres Magelang dan SKCK Door to Door, jajaran pimpinan
Polda Jateng, seluruh pimpinan Polres Magelang, Dandim 07/05 Magelang, dan Sekda
dan wakil ketua DPRD Magelang.
Kapolda
Jawa Tengah Irjend Pol. Ahmad Lutfi mengatakan bahwa, sebenarnya ini sebagai
program yang keenam prioritas Kapolri, dimana Polri harus memberikan pelayanan
yang mudah dan cepat kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Diantaranya
pelayanan perpanjangan pajak, SIM, kemudian SKCK dan lain sebagainya dimana dia
tidak menggunakan transaksi cash tapi menggunakan barcode,” jelasnya.
Kapolda
menyebutkan dengan aplikasi yang digunakan, diharapkan tidak terjadi interaksi antara
masyarakat dengan anggota.
“Di satu
sisi masyarakat akan terdidik sehuingga tidak menjadi celah bagi anggota kita
untuk melakukan pelanggaran,” ujar Kapolda.
Di sisi
lain dalam masa pandemi Covid-19 ini tidak terjadi kerumunan di sentra-sentra
pelayanan publik.
“Kemudian
untuk SKCK door to door ini akan menjadi efektif bahwa anggota Polri akan
menjemput bola kepada masyarakat yang membutuhkan SKCK,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan
bahwa hadirnya Polri di tengah masyarakat, merupakan representasi negara hadir,
diantaranya datang ke rumah masyrakat untuk memberikan pelayanan.
“Dari Magelang
ini, kita perintahkan seluruh jajaran
Polda Jawa Tengah untuk melakukan hal yang sama,” tegas Kapolda.
Sementara Kapolres
Magelang AKBP. Ronal A Purba, menegaskan bahwa sesuai dengan program 100 hari Kapolri,
salah satunya dalam situasi pandemic Covid-19, perlu adanya inovasi kreatif dan
terobosan-terobosan dalam melayani masyarakat.
“Bagaimana
dalam situasi pandemic Covid-19 kita tetap bisa produktif dan aman. Yang kedua
program SKCK Door to Door ini adalah bagaimana mengamankan dan melayani masyarakat
serta tidak ada lagi transaksi tunai, yang kita kenal dengan Cashless dimana
tidak ada lagi uang yang jalan. Hal ini juga untuk meminimalisir kemungkinan
tindakan pungli,” ungkapnya.
Kapolres
menyatakan dalam pelaksanaan SKCK Door to Door petugas memberikan pelayanan langsung
menjemput ke rumah masyarakat yang membuat SKCK.
“Kami telah menyiapkan sarana dan prasarana serta petugas, agar masyarakat yang memiliki kesibukan dan keterbatasan tidak perlu datang ke Polres untuk membuat SKCK. Ini merupakan persembahan Polres Magelang kepada masyarakat,” pungkasnya.(Kbm2)
Tidak ada komentar: