Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » PWI Magelang Tebar Ikan dan Lepas Burung di Sungai Elo

KabarMagelang.com__Insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang melakukan tebar ikan di sungai dan pelepasan burung di alam liar. Menariknya upaya pelestarian alam ini dilakukan sambil rafting mengarungi Sungai Elo.

Kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 ini digelar Jumat (11/2/2022). Puluhan wartawan bersama sejumlah personel dari stakeholders seperti Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, pengelola wisata, turun ke Sungai Elo menggunakan perahu.

Di tengah sungai tersebut, para peserta rafting itu menebar benih ikan serta melepas burung ke alam bebas. Jenis ikan yang ditebar adalah beong, nilem dan tawes. Adapun jenis burung yang dilepas adalah jalak dan perkutut.

Sekretaris Dinas Peterikan, Fahrul Authon, mengatakan tebar ikan di perairan umum seperti ini bisa menyejahterakan masyarakat. 

"Ikan bisa dipancing untuk dikonsumsi sehari-hari. Asal tidak ditangkap dengan alat tidak ramah lingkungan seperti bom dan listrik. Itu bisa dipidana,” katanya.

Tebar ikan ini bertujuan meningkatkan populasi ikan di alam bebas dan lebih lanjut untuk penanggulangan kemiskinan. Masyarakat miskin yang tidak mampu membeli, bisa memancing ikan di sungai.

"Jadi diharapkqn warga hanya boleh menggunakan pancing dan jaring yang ramah lingkungan. Penangkapan dengan racun, bom atau disetrum, harus dihindari," katanya. 

Fahrul juga menegaskan pemilihan jenis ikan ini menyesuaikan dengan kondisi Sungai Elo dan Progo. 

"Jenis ikan beong, nilem dan tawes bersifat tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Habib Sholeh yang memberikan dukungan burung perkutut dan jalak mengatakan dua jenis burung itu cepat beradaptasi dengan lingkungan, karena bersifat liar. 

“Alam akan lebih indah ketika banyak burungnya,” katanya.

Ketua Paguyuban Rafting Elo Progo, Nuryana berharap kegiatan rafting sambil tebar ikan dan burung ini bisa meningkatkan promosi wisata rafting di Sungai Elo dan Progo. Ada 21 operator rafting di Magelang dengan jumlah perahu sekitar 250 unit yang siap melayani wisatawan.

"Wisata rafting sampai sepekan yang lalu sebenarnya terus bergerak naik, wisatawan terus meningkat. Tapi dengan adanya kebijakan baru PPKM, banyak order yang ditunda. Bagi kami ini berat, tapi kami tunduk pada aturan Pemerintah. Kami berharap wisata tetap terus dibuka, meski dibatasi," jelasnya.


Ia menjelaskan sejak Juni 2020, wisata rafting telah dibuka kembali dengan protokol kesehatan. Sebelumnya, pada Mei 2020 telah dilakukan simulasi rafting dengan protokol kesehatan di Kali Elo, dan kegiatan ini menjadi percontohan tingkat nasional. 

"Salah satu aturannya adalah dari kapasitas kapal untuk enam orang dan satu operator menjadi empat orang dan satu operator," pungkasnya. (Kbm2).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply