BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Liburan lebaran tahun ini Obyek Wisata Candi Borobudur masih menjadi tujuan utama kunjungan wisata di Jawa Tengah. Dari pantauan di lapangan jumlah pengunjung pada hari kedua Lebaran tahun ini sudah mengalami peningkatan. Puncak kunjungan lebaran ini diperkirakan pada hari ini dan besok (4-5/5/2022).
Genderal Manager PT. Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) Aryono
Hendro Malyanto, mengatakan bahwa ini hal yang istimewa karena dua tahun tidak
buka karena pandemi. Lebaran tahun ini Borobudur juga sudah selesai
pembangunan dari Kementrian PUPR dan Kemenko Marves tentang beberapa fasilitas
di kawasan Borobudur.
“Ini menjadikan kita tahun ini istimwa setelah pandemi. Dari
tanggal 27 April atau H-5 itu sudah ada peningkatan,” katanya di TWC Rabu
(4/5/2022).
Dia mejelasakan untuk puncak kunjungan pada libur lebaran
ini diperkirakan hari ini atau H plus tiga besok (5/5/2022)
“Kalau melihat data historis yang kemarin, angkanya kan di
16.500 itu separo ketika tahun 2019 yang bisa mencapai 33 ribu. Perkiraan kami
hari ini berkisar antara 25-30 ribu orang berkunjung sampai degan jam tutup
kita pukul 17.00 WIB nanti,” ujarnya.
Untuk kunjungan lebaran tahun ini pihak TWC tidak mentargetkan
jumlah kunjungan. Hal ini sesuai dengan statmen awal dari Dirut PT. TWCB.
“Kami tidak menargetkan nilai atau jumlah pengunjung. Tapi
target kita pengunjung dipastikan harus mengankses protokol kesehatan. Wajib
memakai masker, sudah vaksin 1 dan 2, cek suhu bagus dan tentu cuci tangan,”
terang Aryono.
Dia mengakui meskipun sudah di buka kembali namun jumlah
kunjungan tahun ini mengalami penurunan yang disebabkan beberapa kendala dan
faktor lainya.
“Sebenernya banyak faktor. Sebelum ini kita buka kan
kemarin-kemarin kondisi ekonomi belum stabil. Banyak dari warga masyarakat
terkena dampak Covid. Perusahaanya, pekerjaannya. Kedua masih wait and
see karena ini pertama orang bukan secara vulgar euforia. Mereka masih berpikir
gimana mereka mencari tempat-tempat untuk rekreasi,” paparnya.
Kemudian alasan lain di Borobudur ada beberapa orang atau
pengunjung yang belum bisa mengakses secara langsung ke Monumen. Akibatnya
banyak dari mereka yang menyampaikan rasa kekcewaanya karena tidak bisa melihat
Candi Borobusur lebih dekat .
“Dari versi saya. Karena saya sering di depan. Itu kan sudah
kami edukasi itu ada yang balik disana. Juga dari yang telphone ke kami.
Borobudur buka nggak? Bisa naik ke candi nggak? Itu yang paling sering
ditanyakan. Kami sudah ke Kementerian Pendidikan kapan ini bisa dibuka.
Kalau tidak aturan main seperti apa yang diharapkan agar ini bisa terkonfirmasi
dan terkomunikasikan dengan publik. Dan Untuk jumlah pengunjung libur lebaran
tahun ini perhari kita prediksikan mencapai 23 ribu pengunjung,” kata Aryono.
Sementara salah satu pengunjung dari Malang, Jawa Timur, Chici
(32) yang berkunjung bersama keluarga mengaku kurang puas karena belum
diperbolehkan naik ke Monumen Candi.
“Ya sebernarnya kecewa karena tidak bisa naik ke Candi, apalagi
kami baru pertama kali ke sini. Sampai di sini hanya bisa meliahat dari bawah,”
akunya.(Kbm2).
Tidak ada komentar: