kabarMagelang.com__Kapolres Magelang memimpin apel Anev Konsolidasi Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2022 di halaman Polres Magelang Selasa (10/5/2022). Kapolres menyampaiak hasil evaluasi selama pelaksanaan Operasi situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas aman dan kondusif. Apel tersebut diikuti oleh Wakapolres Kompol Aron Sebastian, para Pejabat Utama, Para Kapolsek jajaran, para Perwira serta perwakilan anggota yang telah ditunjuk.
Kapolres
Magelang AKBP. Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, dari hasil yang telah
dihimpun Posko OKC Tahun 2022 selama pelaksanaan operasi ketupat Candi 2022 yang
dilaksanakan Polres Magelang berjalan sesuai dengan rencana dan hasilnya untuk
Kamtibmas kamseltibcarlantas kondusif.
“Saya merasa
bangga bisa melaksanakan operasi ketupat Candi 2022 bersama rekan-rekan,
harapan besar saya bisa bergabung lagi dengan rekan-rekan untuk melakukan
operasi ketupat Candi,” ujar Kapolres.
Dia
menyebutkan berdasarkan data dari Posko jumlah kendaraan yang keluar dan masuk di
wilayah Kabupaten Magelang kurang lebih sekitar 80 ribu. Terdiri yang keluar wilayah
30 ribu dan masuk wilayah 50 ribu kendaraan.
Hal ini dikarenakan
wilayah kita terdapat banyak destinasi wisata namun yang menjadi prioritas
dalam pelaksanaan pengamanan operasi ketupat ini adalah obyek wisata candi
Borobudur. Data pengunjung TWC sangat
luar biasa jika dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2020,” ungkapnya.
Dia memjelaskan
saat ini masuk dalam masa endemi untuk sektor pariwisata, sehingga sektor
ekonomi mulai pulih dan berangsur normal seperti biasanya. Diprediksi pada
tahun 2023 ini akan kembali seperti di tahun 2019.
“kalau kita melihat
data pada tahun 2023 nanti untuk cara bertindak konsep pengamanannya operasi
ketupat di wilayah kita bisa lebih ditingkatkan kembali dari pada saat ini saat
ini,” kata Sajarod.
Namun demikian,
lanjut Kapolres perlu adanya evaluasi untuk kedepannya, terutama untuk wilayah perbatasan
antara Magelang dengan Purworejo.
“Mungkin
kedepannya kita perlu menempatkan pos pengamanan. Kemarin sedikit terjadi
kepadatan berdasarkan data yang ada. Dan
itupun juga dipengaruhi oleh kondisi geografis di perbatasan tersebut sehingga
perlu menjadi perhatian khusus untuk kedepannya pengamanan yang ada di
perbatasan,” ungkapnya.
Kapolres
berpesan, meski puasa lebaran liburan sudah usai namun bukan berarti berhenti
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang saat ini telah kembali ada
kegiatan.
“kita harus kembali
bekerja bekerja dan bekerja,” pungkas Sajarod.(Kbm2)
Tidak ada komentar: