kabarMagelang.com__Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan, beberapa waktu yang lalu Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama telah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga masyarakat lebih leluasa untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Kendati demikian, masyarakat dihimbau tetap perlu waspada.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin pada acara Pengajian Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadiin dalam rangka Haul 22 Al Maghfurlah KH Muhammad Masykuri sekaligus penandatanganan prasasti SMP Al Albab di Dusun Gedongan, Desa Gondangsari, Kecamatan Pakis, Kamis malam (19/1/2023).
Zaenal Arifin mengatakan, Presiden Joko Widodo telah mengingatkan akan dampak-dampak Covid-19, bahwa kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja dengan adanya ancaman inflasi dan resesi global.
Namun karena peran penting para Ulama, masyarakat terus mendapatkan pencerahan, bahwa semua kondisi ini tidak lain merupakan cobaan dari Allah SWT.
Lebih lanjut Zaenal mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia sudah sepatutnya bersyukur karena para leluhurnya telah membentengi masyarakat dengan makanan pokok berupa beras.
"Kalau seandainya makanan kita tidak beras, gandum misalnya, mungkin inflasi kita juga ikut tinggi. Maka kalau ada kondisi bahan pokok kita naik harganya maka segera saja laporkan ke Pemerintah Desa (Lurah/Kades) dan Pak Lurah harus segera melaporkan ke tingkat yang lebih tinggi, dan kita yang ada di tingkat Kabupaten akan segera mengambil kebijakan," ujar, Zaenal.
Dalam hal ini, sekali lagi Zaenal mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dengan situasi-situasi yang ada, karena perubahan global ini tidak menentu dan tidak stabil sehingga membutuhkan orang-orang yang cerdas untuk menghadapinya.
"Maka alhamdulilah hari ini kita juga akan meresmikan SMP Al Albab dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin. Karena tantangan kita ke depan akan berat dan butuh anak-anak yang cerdas, anak-anak yang tangguh dan soleh sehingga kita akan memasuki tahun 2045 nanti menjadi Indonesia emas, sehingga Kabupaten Magelang tidak akan kekurangan stok pemimpin-pemimpin yang baik dan memiliki akhlak yang mulia," ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, KH Muslih Zaenal Abidin, Kabiro Kesra Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) dan jajaran Forkompimcam Pakis.(kbm2)
Tidak ada komentar: