Akibatnya pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga menabrak pembatas jembatan dan terpental jatuh ke dasar sungai bersama dua rekan pemboncengnya.
Pengendara sepeda motor itu berinisal YH, (16) dan dua teman memboncengnya yakni R, (16) serta RY, (16). Ketiga warga Magelang Utara, Kota Magelang ini hanya mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Muntilan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono menjelaskan, peristiwa itu terjadi di jembatan Pabelan, Mungkid sekira pukul 02.00 Wib. Mereka melaju dari arah Jogja menuju Magelang.
“Sesampainya di tempat kejadian, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Karena berjalan terlalu ke kiri akibatnya menabrak pembatas jembatan,” jelasnya.
Setelah menabrak pembatas jembatan, mereka terpental dan jatuh ke dasar sungai sedalam 15 meter.
“Ketiganya dievakuasi oleh warga sekitar. Mereka mengalami luka memar di dahi kanan, lecet kaki kanan, luka nyeri tangan, dan memar di punggung,” ungkap Riky.
Petugas Damkar Kabupaten Magelang Indarto menambahkan, pihaknya mendapat laporan itu sekitar pukul 08.05. Lalu, dia bersama tim segera meluncur menuju lokasi untuk mengevakuasi motor yang masih berada di daaar sungai.
“Kami naikkan (sepeda motor itu) dengan manual pakai tali. Ditarik personel kami, polisi, dan warga,” terangnya.
Dia menyebutkan kondisi motor usai berhasil menaikkan ke atas jembatan yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit itu.
“Bodi bagian depan sepeda motor itu dalam kondisi ringsek,” pungkasnya. (Haq).
Tidak ada komentar: