KabarMagelang__Razia gabungan dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025 kembali digelar Polresta Magelang, menyasar pelanggaran lalu lintas dan potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Magelang, Sabtu malam (19/7/2025). 128 Anggota Polresta Magelang Diterjunkan.
Dalam operasi yang dipusatkan di kawasan Metro Square Mertoyudan, petugas menindak tegas pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi standar teknis kendaraan, seperti penggunaan knalpot brong, kendaraan tanpa pelat nomor, serta kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai aturan.
Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, S.H., M.H., menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya mengeluarkan 124 lembar tilang, menyita 12 STNK, dan mengamankan 112 unit sepeda motor yang digunakan secara tidak layak atau melanggar peraturan.
“Ratusan motor yang kami amankan sebagian besar menggunakan knalpot tidak standar dan tidak dilengkapi dokumen resmi,” tegas Kompol Nyi Ayu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif serta mencegah kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi pabrik.
Selain penindakan terhadap kendaraan, razia gabungan ini juga berhasil mengamankan dua pelajar yang kedapatan mengonsumsi minuman keras di tempat umum.
Pelajar berinisial BPK (16), warga Borobudur, dan DW (17), warga Candimulyo, ditangkap saat membawa dan meminum minuman keras bersama teman-temannya, dengan barang bukti masing-masing berupa botol minuman beralkohol yang masih tersisa.
“Kedua pelajar tersebut langsung kami proses melalui tindak pidana ringan, dan kami harap menjadi perhatian bagi orang tua dan sekolah untuk lebih mengawasi aktivitas remaja,” ujar Kompol Nyi Ayu.
Kabag Ops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, turut menegaskan bahwa razia ini merupakan bentuk komitmen kuat Polresta Magelang dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, sekaligus menindak tegas pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Operasi Patuh Candi bukan hanya soal ketertiban lalu lintas, tetapi juga bagian dari upaya menyeluruh menjaga keamanan dan mencegah perilaku menyimpang, terutama di kalangan anak muda,” tegas Kompol Eko.
Ia menambahkan bahwa seluruh jajaran Polresta Magelang akan terus bersinergi melaksanakan operasi serupa di titik-titik rawan lainnya, baik pada malam hari maupun waktu-waktu tertentu yang dinilai berpotensi terjadi pelanggaran.
Polresta Magelang mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya menciptakan ketertiban dan keselamatan lalu lintas dengan selalu mematuhi aturan serta menghindari perilaku menyimpang, demi menjaga kenyamanan bersama di ruang publik.(rez).
.jpg)
Tidak ada komentar: