Peringati HUT Mahkamah Agung ke-80, PN Kabupaten Magelang Gelar Berbagai Lomba Hingga Baksos ke Panti Asuhan

kabarMagelang__Memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI ke-80 yahun 2025, segenap pimpinan Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang bersama jajaran melaksanakan berbagai kegiatan dan bakti sosial ke panti asuhan. Peringatan bertajuk “Pengadilan Bermatabat, Negara Berdaulat” tersebut PN Kabupaten Magelang juga berhasil menangani ratusan kasus dalam semester pertama tahun ini.

Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang, Ita Widyaningsih, S.H., M.H, mengatakan sesuai dengan tema pada HUT Makamah Agung ke-80 ini, mengandung beberapa aspek yang ditekankan oleh MA RI, salah satunya tentang integritas dan kemandirian.

“itu juga yang menyebabkan bahwa pelaksanaan peringatan untuk HUT MA ke-80 diselenggarakan dalam suasana penuh kesederhanaan tetapi tidak mengurangi makna. Kemudian kita berusaha mewujudkan visi dan misi MA yakni mewujudkan peradilan yang agung,” jelanya di sela-sela kegiatan peringatan HUT MA ke-80 di PN Kabupaten Magelang, Selasa (19/8/2025).

Adapaun rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT MA ke-80, Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang juga sudah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 1 Agustus 2025 lalu.

“Kegiatan kita ambil per hari Jumat dengan melaksanakan lomba-lomba untuk internal PN Kabupaten Magelang yang bersifat hiburan dan lomba untuk membangun (5 R) di Kantor. Kemudian kita juga telah melaksanakan baktio sosial dengan memberikan santunan ke Panti Asuhan “Omah Katresnan” Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan,” kata Ita.

Sementara Juru bicara Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang Asri menyebut pada semester pertama tahun 2025 ini Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang telah berhasil menangani ratusan kasus baik pidana maupun perdata.

“Pada semester pertama kemarin kita sudah berhasil menyelesaikan 180 kasus pidana dan 40 kasus perdata,” terangnya.

Dari sekian yang tertangani kasus terbanyak masih didominasi dari narkoba, kemudian pencurian. Kemudian yang menonjol ada dua kasus, yakni kasus kekerasan seks.

“Kasus terbanyak yang telah ditangani masih narkoba, kemudian pencurian, sedang kasus yang menonjol ada dua yakni kekerasan seks,” sebut Asri.

Pada momen HUT MA RI ke-80 ini Pengadilan Negeri Kabuoaten Magelang berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untul lebih baik dalam segala hal, baik secara kedinasan maupun komunikasi.(rez).