KabarMagelang__Warga Gemoh, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki. Setelah dievakuasi, mayat laki-laki tersebut dibawa menuju RSUD Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematiannya.
Penemuan mayat laki-laki hanya bercelana pendek di kebun wilayah Dusun Gemoh, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Rabu (13/8/2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Warga yang menemukan mayat tersebut, kemudian melaporkan menuju Polsek Tegalrejo.
Kapolsek Tegalrejo AKP Zubaidah saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Setelah dievakuasi, mayat kemudian dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan.
“Orang tersebut dikenali warga Nuren, Purwosari, Tegalrejo atas nama Sigit Kusmanto (58). Keterangan dari keluarga tanggal 30 Juli, anaknya pulang dari kerja dia (yang bersangkutan) sudah tidak ada di rumah,” kata Zubaidah, Rabu (13/8/2025).
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah kita serahkan kepada pihak keluarganya,” terangnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan diketahui meninggalkan rumah sejak, Rabu (30/7/2025) lalu. Kemudian, pada Sabtu (2/8/2015) pihak keluarga melaporkan ke Polsek Tegalrejo.
“Kemungkinan dia tersesat. Keadaan pikun, punya penyakit pikun sama TBC tulang. Dan sudah dilaporkan ke Polsek tanggal 2 Agustus lalu,” tambah Zubaidah.
“Terus (informasi hilang tersebut), kita share ke grup-grup (WA). Keluarga juga mencari, kita upaya mencari, tapi belum diketemukan. Tadi ditemukan sudah meninggal,” katanya.
Polsek telah menyerahkan jenazah menuju pihak keluarganya.
“Sudah kami serahkan. Untuk pemakaman belum tahu (waktu dan lokasinya),” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kasi Humas Polresta Magelang Iptu Lilik Purwaka.
“Keluarga sudah melaporkan ke Polsek Tegalrejo pada tanggal 2 Agustus perihal kehilangan tersebut. Informasi tersebut telah disebarluaskan, tapi belum ditemukan. Terus tadi, Rabu (13/8/2025) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” tandasnya.(Rez).
Tidak ada komentar: