Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemdes bersama Bumdes Dawung Gerakkan Warga Tanam Sayur dan Ciptakan Eduwisata Petik Buah

kabarMagelang__Mendukung program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Dawung, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan warga setempat menciptakan eduswisata petik buah dan sayur serta Gerakan penanaman sayur.

Eduwisata petik buah dan sayur serta grakan penanaman sayur ini bersumber dari sebagian dana desa tahun anggaran 2025 ini dilaksanakan di Dusun Dersan, Desa Dawung, Kecamatan Tegalrejo, Magelang.

Di sepanjang jalan masuk dusun tampak terpasang rapi para-para yang terbuat dari bambu dan dibawahnya sudah berderet polybag berukuran besar  yang sudah siap ditanaman sayur buah.

Kepala Desa Dawung Hasyim Ash’ari mengungkapkan berawal dari instruksi dari pemenrintah terkait dengan program ketahanan pangan yang bisa dianggarkan melalui dana desa 2025.

“Jadi, setiap desa, itu kan punya anggaran instruksi dari pemerintah pusat yang namanya Anggaran Untuk Ketahanan Pangan di tahun 2025. Nah, kebetulan di Desa Dawung ini dana desa sebesar Rp 800 juta, kemudian 20 persennya ketemu sekitar Rp 170 juta,” ungkapnya, Rabu, (10/12/2025)

Kemudian Pemerintah Desa berkoordinasi dengan para petani dan disuport oleh Bumdes dan munculah eduswisata dan Gerakan penanaman sayur oleh warga. Dimana hasil dari Gerakan ini nantinya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sabagai pendukung MBG.

Sementara untuk para-para di sepanjang jalan masuk Dusun Derso akan ditanami bibit sayur yang berisifat buah seperti labu, dan waluh.

“Jadi, para-para ini besok akan kita tanami dengan sayuran yang sifatnya buah, yang nanti ini bisa menjadi spot wisata dan hasilnya dari sayuran itu bisa kita jual juga di SPPG,” kata Ash’ari.

Hasyim menyebut bahwa progran ketahanan pangan ini juga sudah mendapatkan support dari beberapa Perusahaan benih. Dimana pada April 2026 mendatang akan menggelar expo edukasi dengan tema ketahanan pangan.

“Beberapa perusahaan benih besok akan mensupport untuk acara ekspo edukasi itu,” ujarnya.

Sementara salah satu pengelola Eduwisata petik buah melon Miftakul Taufiq, mengatakan sudah ada beberapa jenis buah melon yang siap dikunjungi.

“Empat macam itu kemarin ada New Jeria, Apollo, Red Aroma, sama yang satu itu kalau tidak salah ada Aroma. Total buah kita populasi kemarin itu sekitar 780 pohon,” katanya.(rez).