Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » » Siswa SD Mutual shalat Ghaib dan Galang Dana Untuk Korban Bencana Banjarnegara

KABARMAGELANG.COM---Muhammad Atha, siswa kelas 4 SD Muhammadiyah I Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengaku terharu dan bangga, karena dalam sekejap, teman-teman sekolahnya mampu mengumpulkan dana sebesar Rp22.014.500,00. "Saya senang karena bisa ikut membantu saudara-saudara kita yang tertima musibah bencana alam di Banjarnegara. Meski saya menyumbang hanya sedikit, namun itu sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang sedang tertimpa musibah," katanya di sela-sela penggalangan dana di SD Mutual, Rabu (17/12).
Dengan kepolosan sebagai seorang anak, Atha, panggilan akrabnya berdoa, agar warga yang tertimpa musibah tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, diberi ketabahan dan selalu mengingat Alloh SWT. Bahwa apa yang menimpa adalah sudah menjadi kehendak Alloh SWT dan sebagai umat wajib untuk selalu bertawakal.
Ia mengatakan, dengan adanya musibah tanah longsor di Banjarnegara, ia menjadi tahu pentingnya manusia menjaga kelestarian lingkungan hidup."Tadi guru menerangkan soal lingkungan hidup yang harus selalu kita jaga. Apabila manusia tidak bisa menjaga dan selalu mengeksploitasi maka bisa merusak lingkungan itu sendiri. Akibatnya bisa terjadi bencana alam seperti tanah longsor maupun banjir," katanya.
Kepala Sekolah SD Mutual, Salamun S.Ag mengatakan, kemarin pihaknya memang memberikan edaran yang ditujukan kepada orang tua murid untuk memberikan sumbangan yang akan diberikan kepada korban bencana alam di Banjarnegara. "Alhamdullilah respon orang tua dan siswa sangat bagus sekali dan kami berhasil mengumpulkan dana bantuan dari siswa sebesar Rp22 juta lebih," katanya didampingi sesepuh PDM Magelang, H Abu Ubaidah BA.
Salamun mengatakan, penggalangan dana bencana Banjarnegara dilakukan oleh siswa sendiri dibantu oleh guru di halaman sekolah. Sebelum penggalangan dana, para siswa dan guru melaksanakan shalat Ghoib untuk korban meninggal.
"Anak-anak kita ajak sholat ghoib dan mendoakan para korban bencana agar mereka semua di terima di sisi Alloh Swt dan Khusnul Khotimah," ujarnya.
Disebutkan pula, penggalangan dana ini sebagai implementasi kurikulum 2013 yang mengedepankan karakter agar anak-anak lebih cinta terhadap lingkungan hidupnya. Selain itu juga untuk menyentuh sisi religius siswa agar mereka selalu peka terhadap lingkungan dan peduli pada saudara-saudaranya yang tertimpa musibah. "Kita latih anak untuk selalu peka terhadap lingkungan dan jangan membiarkan mereka tidak peduli terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya. Kita didik mereka sedini mungkin," tegas Salamun.
Setelah penggalangan dana selesai, siswa dan guru-guru bersama-sama menghitung jumlah uang yang terkumpul. "Semua transparan dan semua hasil langsung kita serahkan ke Lazismu," kata Salamun.
Oleh Lazismu Magelang, bantuan yang terkumpul kemudian segera disalurkan ke Banjarnegara melalui PDM yang  ada di kota yang dikenal sebagai penghasil kentang itu.(watie)


 Ket Gambar:
Para siswa SD Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang melaksanakan shalat Ghoib dan penggalangan dana ditujukan kepada korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Rabu (17/12).  (foto : Ch kurniawati)

About watik

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply