NGABLAK,
KABARMAGELANG.com__Budaya hidup
bergotong royong di masyarakat dinilai mulai luntur. Hal tersebut di ungkapkan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP saat usai
melaksanakan Sholat Tarawih dan
Silaturahim ( TARHIM) di Masjid Al Hidayah Dusun Klabaran, Desa Sumberejo,
Kecamatan Ngablak (29/6).
Bupati meminta kepada masyarakat Ngablak
khususnya dan Magelang pada umumnya untuk melestarikan serta meningkatkan
budaya gotong royong yang saat ini sudah mulai luntur. “Gotong royong serta musyawarah mufakat adalah
ciri masyarakat kita, hal ini jangan sampai hilang atau luntur. Karena dengan
itu kesatuan dan persatuan di masyarakat akan tetap terjaga, ”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga berpesan
kepada masyarakat untuk selalu memberikan pengawasan kepada para anaknya karena
dewasa ini kondisi lingkungan, kondisi pergaulan sangatlah berpengaruh teradap
perkembangan anak.
“Jangan sampai anak anak yang menjadi harapan
masa depan terjerumus pada hal-hal yang negatif seperti pergaulan bebas, kebut
kebutan, maupun terjerumus pada penggunaan narkoba yang akhir-akhir ini
cenederung meningkat, “ungkap Zaenal.
Sementara Kepala Desa Sumberejo mengatakan,
bahwa masyarakat di desanya masih menjunjung tinggi budaya gotong royong,
hal ini dibuktikan selama bulan ramadan ini setiap sore para ibu bergotong
royong memasak untuk keperluan berbuka puasa 400 orang jamaah masjid
Al-Hidayah.
“Setiap
hari warga terutama ibu-ibu rumah tangga, selama bulan Ramadan giat bergotong
royong memasak menyediakan 400 porsi untuk berbuka puasa bersama di masjid, “terangnya.(zis)
Tidak ada komentar: