BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Seluruh
barang dagangan milik Forum Pedagang Lesehan (Forples) yang lapaknya di bongkar
paksa petugas Taman Wisata Candi Borobudur masih berada di lokasi. Para
pedagang yang belum mau direlokasi masih enggan mengamankan barang daganganya. Ratusan Pedagang ini masih akan berupaya berjualan dengan menggelar lesehan tanpa lapak.
Forples masih menunggu keputusan yang jelas
dari TWCB sesuai dengan harapan kami, dan berupaya untuk tetap berjualan di
sini dengan menggelar lesehan, meskipun tanpa lapak. “kata Main wakil ketua
Forples.
“Namun apabila pihak TWCB tetap tidak
mengijinkan kami berjualan di sini dengan cara lesehan, biar kami kembali
seperti dahulu, yakni mengasong,”tutur Main.
Secepatnya lajut Main, pihak pengurus Forples akan berkoodinasi dengan ratusan anggotanya,
langkah apa yang akan di ambil.”Terus terang belum tahu apa yang akan
diputuskan bersama nantinya,”terangnya,
Sementara
Kepala Divisi Administrasi dan
Keuangan Unit TWCB, Aryono Hendro Maliyanto, menilai sikap Forples
menolak di relokasi ke los penampungan sementara adalah hak mereka. "Pembongkaran
ini prosedural dan sudah melalui beberapa tahapan. “tandasnya.(zis)
“
Tidak ada komentar: