Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Kol (inf) Moch Haryanto Darmo Wikarto Ramaikan Bursa Pencalonan Walikota Magelang 2015-2020

KABARMAGELANG.COM---Secara mengejutkan muncul nama  Kolonel (Inf) Moch Hariyanto Darmo Wikarto  (57) dalam bursa penjaringan balon walikota Magelang periode 2015-2020 oleh PDIP. Semula, masyarakat hanya mengetahui nama-nama seperti Sigit Widyonindito (Walikota), Edy Soetrisno (pengusaha), Joko Prasetyo (Wakil Walikota), Hery Wibowo (Dirut PDAM) dan Gatot Widjanarko (Sawsta). Kelima nama ini diketahui mendaftar melalui DPC PDI-P Kota Magelang.  Usut punya usut, ternyata Moch Haryanto yang juga staf khusus Pangdam  III Siliwangi Jawa Barat ini mendaftar lewat DPP PDI-P. "Saat pendaftaran di DPC PDI-P pada 19-26 Januari lalu, saya sedang melaksanakan ibadah Umroh, jadi tidak bisa," katanya kepada Kabar Magelang.

    Sepulang dari Umroh, niatnya untuk mencalonkan diri menjadi Walikota Magelang semakin kuat. Akhirnya ia memutuskan untuk mendaftar lewat DPP PDI-P. Bak gayung bersambut, putra asli Trunan Kelurahan Tidar Magelang Selatan ini diterima dengan sangat terbuka saat medaftar lewat DPP PDI-P. "Saya sangat menghormati PDI-P yang sangat terbuka, karena masih bisa mendaftar meski di DPC sudah tutup. Ternyata mekanisme membolehkan hal itu," katanya.

    Beberapa saat setelah mendaftar dan ikut test tertulis, dirinya dipanggil untuk mengikuti fit and proper test dan psikotest yang diselenggarakan dua hari pada 4-5 Juni lalu di Semarang. Salah satu yang melakukan test wawancara adalah Prof Hendrawan dari DPP.

    Berbekal niat untuk mengabdi kepada masyarakat Magelang, Moch Haryanto mengaku sudah bulat untuk maju karena memang banyak mendapat dorongan dari masyarakat yang ingin kotanya lebih maju dan baik lagi.

    Pria yang pernah bertugas di Mabes AD bersama Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu tersebut mengaku tidak begitu terbebani dengan hasil survei. Meski survei yang diadakan DPP PDIP dijalankan pada saat dirinya belum mendaftar. Sebagai militer dia sudah sangat terbiasa mengambil resiko. "Jadi soal survei yang mungkin hasilnya rendah buat saya, itu bukan soal," ujarnya.

    Pria yang juga tinggal di Tidar Warung ini juga mengaku siap menerima resiko terburuk tidak mendapat rekomendasi dari DPP soal pencalonan ini.Walau tidak mendapat rekomendasi, dia tetap akan menjadi anggota PDI-P setelah memasuki masa purna nanti.

    Putra keenam pasangan Darmo Wikarto-Fatonah yang pernah menjabat Bayan Trunan, Tidar Selatan tersebut mengaku punya banyak rencana untuk lebih memajukan kota Magelang yang dinilainya sudah mengalami kemajuan pesat ini. Bahkan ia akan mengusung jargon Magelang lebih aman, toleran, sejahtera dan rapi.

    Baginya  aman itu relatif. "Siapa yang bisa menjamin sebuah situasi dan kondisi itu adalah aman. Yang jelas aman itu juga tidak ada teror atau intimidasi bagi masyarakatnya,” kata mantan Dandim 1105/Marabahan (Kalsel) dan Dandim 107/Banjarmasing (Kalsel) ini .          

    Majunya pria yang juga pernah bertugas di Mabes TNI tersebut didukung oleh keluarganya. Edi Purnomo, salah satu kader potensial PDIP Kota Magelang saat ini telah mengundurkan diri sebagai Balon Wakil Wali Kota Magelang.Edi yang akrab di sapa Dayun ini rela mundur karena tahu etika politik. "Kakak saya mau maju sebagai balon walkot, karenanya saya mundur sebagai balon wakil walikota. Saya akan mendukung sepenuhnya niat baik  kakak," ungkapnya.
   
    Seperti diketahui, dalam pendaftaran yang tidak berlangsung selama dua minggu seperti aturan yang ditegaskan DPP, DPC PDIP Kota Magelang berhasil menjaring 14 nama sebagai balon wali kota dan wakil wali kota. Lima orang mendaftar sebagai balon wali kota, antara lain, Eddy Sutrisno, Sigit Widyonindito, Joko Prasetyo, Gatot Widjanarko dan Hery Wibowo. Tiga nama terakhir akhirnya tidak mengkuti tes tahap kedua yang berlangsung pada 4-5 Juni lalu. Mereka  mundur dari pencalonan karena hal teknis. Sedangkan sembilan orang lainnya mendaftar sebagai balon wakil wali kota yakni Lie Anto Saputra, Setyo Rahardjo, Wilujeng Isnoniati, Edi Purnomo, Wing Mahareny Y, Windarti, Budi Prayitno, Suharyanta dan Stin Sahyutri.
   
    Ketua DPC PDI P Kota Magelang Budi Prayitno membenarkan bertambah satu lagi balon Walikota yang mendaftar lewat DPP PDI-P. Menurutnya, mekanisme membolehkan seseorang mendaftar melalui DPC, DPD atau DPP PDI-P. (tie)

Kol Inf Moch Hariyanto Darmowikarto

About watik

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply