MUNGKID, KABARMAGELANG.com__
Laga uji coba antara Persikama Magelang yang menjamu Tim Pra PON Jateng di
Stadion Gemilang Kamis petang (13/8), terpaksa dihentikan oleh wasit Muslih
dari Magelang menit 59. Hal itu terjadi setelah ada bentrok suporter tuan rumah
diluar stadion.
Pada laga yang disaksikan Bupati
Magelang, Zaenal Arifin SIP kemarin, berjalan keras. Tuan rumah anak asuh Tommy
Parsep, terlihat tampil kurang motivasi. Akibatnya, mereka cenderung bermain
keras untuk mengimbangi fisik dan materi Tim Pra PON yang memang jauh diatas
mereka. Tak jarang, bentrok fisik antar pemain terjadi, akibatnya wasit mengeluarkan tiga kartu kuning dan satu
kartu merah untuk pemain Persikama.
Permainan keras menjurus kasar tuan
rumah semakin menjadi, setelah Persikama kebobolan pada menit 20. Gol tim tamu
terjadi cukup indah hasil kerjasama pemain sayap kiri dan depan. Kedudukan 0-1
ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tensi permainan
masih seperti babak pertama. Tuan rumah masih bermain keras menjurus kasar.
Namun ditengah permainan Persikama membaik, tiba-tiba terjadi bentrokan antar supporter Yang diduga dipicu adanya lemparan batu dari dalam stadion yang mengenai suporter di luar stadion. Akibatnya,keduanya saling lempar batu dan botol mineral tak terelakan.
Untuk menjaga hal-hal yang tak
diinginkan, wasit terpaksa mengakhiri pertandingan pada menit 59. Kedua kapten dan
offisial timpun sepakat dengan keputusan wasit tersebut.
Bentrokan antar suporter akhirnya
mereda, setelah puluhan personil kepolisian dibantu anggota TNI turun.
"Kami menyayangkan kejadian ini dan akan evaluasi. Kami sudah dengar duduk
permasalahannya. Secepatnya, kita akan panggil mereka, untuk duduk bersama dan
bermusyawarah dengan kepala dingin," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin tanpa
menjelaskan siapa yang dimaksud mereka.(zis)
Tidak ada komentar: