Tiga Siswi SMP Magelang Maju Tingkat Nasional Lomba Penelitian Ilmiah Remaja

MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Tiga siswi SMP Negeri 3 Candimulyo, Kabupaten Magelang,  terpilih mewakili Propinsi Jawa Tengah pada lompa penelitian ilmiah remaja (LPIR) SMP tingkat nasional 2015 di Bali, 25 – 29 Oktober mendatang. Ketiga siswi tersebut adalah Furiyani, Nita Lestari dan Afiska Nurul H, Mereka akan berangkat bersama 13 siswa SMP lain diwilayah Jawa Tengah. 

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Magelang,         H Musyowir Kamis (22/10),  mengapresiasi atas keberhasilan ketiga siswi tersebut yang maju mewakili Propinsi Jawa Tengah pada lomba penelitian ilmiah remaja (LPIR) SMP tingkat nasional 2015. 

“Semoga mereka dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama kabupaten magelang dan jawa tengah, “katanya. 

“Kami harapkan  apa yang telah mereka lakukan bisa memotivasi pada siswa dan sekolah lain,”harap Mushowir.

Sebelum berangkat ke Bali, lanjut Mushowir, mereka dikumpulkan dahulu selama tiga hari di Wisma P4G UPGRI Semarang mulai tanggal 22 hingga 24 Oktober ini. 

“Mereka bersama perwakilan 13 SMP di Jawa Tengah lainya, akan dibina dan dibekali oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah,“jelasnya.

“Semua yang mengikuti diklat ini akan mengikuti lomba yang sama, sebagai wakil dari propinsi jawa tengah, “tambah Mushowir.

Sementara  Plt Kepada SMP Negeri 3 Candimulyo, Joko Purnomo, mengatakan,  bahwa ketiga siswinya akan membawakan materi penelitian soal pemanfaatan buah mengkudu sebagai laru nira kelapa dalam pembuatan gula merah, untuk menggantikan laru dari bahan yang berbahaya yang selama ini beberapa petani gunakan. 

“Hasil penelitian ketiga siswa kami adalah tentang buah mengkudu, diketahui laru dari buah mengkudu ternyata bisa digunakan untuk membuat gula merah,”terangnya.

Joko menyebutkan ,  14 SMP di Jawa Tengah yang maju LPIR tingkat nasional itu, lima diantaranya di bidang IPA. Dua dibidang IPS dan kemanusiaan. Sedang tujuh sisanya, termasuk SMP Negeri 3 Candimulyo, maju dibidang teknologi dan rekayasa. 

“Jadi selain akan bersaing dengan perwakilan SMP se Indonesia, siswa kami juga akan bersaing dengan enam ‘saudara sendiri’ dari Jawa Tengah, seperti  SMPN 1 kebumen, SMPN 1 Weleri, MTs Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, SMPN 2 Demak dan SMPN 1 Wonosobo “pungkas Joko. (zis)