MUNTILAN, KABARMAGELANG.com__Tim dari Kabupaten Magelang telah
menjemput 16 orang Eks Gafatar asal Kabupaten Magelang dari Asrama Haji Donohudan
Kabupaten Boyolali Jumat, (29/1). Sesampainya di Magelang mereka
langsung di tempatkan di Tempat Pengungsian Akhir (TPA) Tanjung Muntilan.
Kakankesbanglimas
Kabupaten Magelang Karya Humanita S.Sos, yang ikut menjemput dari Asrama Haji
Dononhudan, setiba di TPA Tanjung menjelaskan, dalam penjemputan pihaknya di damping
personil Polri, TNI, dan SatpolPP. Penjemputan dengan menggunakan Bus Pemda tiba
di TPA Tanjung pukul 14.00 wib. “Di TPA mereka langsung mendapatkan pemeriksaan
kesehatan dan sidik jari, “jelasnya.
Dia
menyebutkan ke 16 orang eks gafatar ini berasal dari berbagai kecamatan, dan
ada beberapa keluarga diantaranya sudh tidak memilik tempat tinggal karena
rumahnya sudah terlanjur di jual sejak bergabung dengan gafatar. Mereka adalah Saropi.(36),
Sutijem (36), Maribel (5) dan Adam Masud
Saputra (10) dari Dusun Jombar, Desa Pesidi, Kecmatan Grabag. Kemudian Dodi Heryanto (34), Rina Ratriningsih.(34), Kenzie Kanisa
Kirana (3), Shankirani Premaswari, (5), Kharisma (21), Setyo Prajanto (31) , asal
Dusun Gentan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag. Selanjutnya Sidiq
Nurhidayat (30), Dian Nurma (26), Giandra Raditya (10bln), alamat kompleks SMA Taruna Nusantara. Dan Ahmad
sodikin Kideri (32) dari Dusun Keron,
Desa Mantingan, Kecamatan Salam, serta Muhammad Rifai (33), warga Dusun /
Desa Sangen, Kecamatan Kajoran, dan Eka Pratiwi (23) Dusun Grogol, Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari.
“Sebelum
dikembalikan ke tempat asal mereka akan diberikan pembinaan dan pengembalian
mental terlebih dahulu dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten
Magelang, “terang Humanita.
Dia sangat berharap
kepada keluarga maupun warga masyarakat nantinya tetap bisa menerima kembali
Eks Gafatar tersebut. “Kita semua juga berharap permasalahan demikian tidak
akan muncul kembali khususnya di Magelang. “pungkasnya. (zis)
Tidak ada komentar: