Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Pak Dhe Pelaku Pencabulan Tewas Bunuh Diri Di Dalam Mobil Polisi

MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Teguh Umbartono alias Pak Dhe(46), pelaku kasus pencabulan yang ditangkap dan dibawa oleh Unit Resmob Polda DIY dari tempat persembunyianya yang juga asalnya di Blaru, Kabupaten Pati, nekat bunuh diri di dalam mobil Polisi yang membawanya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sambung, Kecamatan Secang, Selasa (23/8) kemarin. Pak Dhe yang sudah di borgol ke dua tangannya itu bunuh diri dengan menusukkan pisau di perutnya saat rombongan dalam perjalanan menuju Jogjakarta dan singgah di SPBU Sambung untuk buang air kecil.

Kasubag Humas Polres Magelang, AKP Sugiyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban merupakan  pelaku pencabulan, namun demikian pihaknya belum tahu persis apakah  status korban sudah tahanan atau belum. 

“Saya belum tahu persisnya tetntang status korban," katanya saat di konfirmasi di Mapolres Magelang, Rabu (24/8).

Dia menjelaskan bahwa menurut hukum apakah dia  masih tangkapan atau tertangkap untuk penetapan tahanan masih perlu administrasi penyidikan dan penyelidikan sesuai KUHAP.

"Kami masih melakukan pendataan dan membuat laporan awal ke Polda Jateng, untuk proses lanjutan kami masih menunggu  rekomendasi dari Polda DIY dan laporan atau aduan dari pihak keluarga korban," terang Sugiyanto.

Diketahui Teguh Umbartono alias Pak Dhe, bunuh diri di dalam mobil Polisi di parkiran SPBU Sambung, Kecamatan Secang, saat rombongan berhenti hendak buang air kecil. Kejadian berawal dari  Tim Resmob Polda DIY yang membawa korban yang dibawa dari Pati menuju Yogyakarta pada pukul 02.00 WIB dengan menggunakan 3 unit mobil, 2 Avansa dan 1 Rush 1. Mobil yang membawa korban  adalah Avansa warna putih dengan nomor polisi B 2613 TFE.

Sekitar pukul 07.30 WIB mobil avansa yang membawa korban berhenti di SPBU  Sambung, dikarenakan 2 anggota Resmob Polda DIY  hendak buang air kecil, sementara 1  anggota masih berada di dalam mobil dengan korban.

Tanpa diketahui oleh polisi yang bersamanya, korban  bunuh diri dengan menggunakan pisau yang berada dalam tas miliknya, dengan cara menusukkan pisau tersebut pada perut,  dan mengenai ulu hati dekat jantung.  Setelah para Polisi kembali dari buang air dan ke dalam  kendaraan baru di ketahui korban sudah kejang-kejang dengan perut tertusuk pisau. Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Jiwa  Prof Dr Soreojo Kota Magelang. Namun naas saat akan di rujuk ke Rumah Sakit dr. Sarjito Jogjakarta, di tengah perjalanan  nyawanya tidak tertolong.(zis)
.


About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply