SRUMBUNG, KABARMAGELANG.com__Badan SAR Nasional (Basarnas) Balai Diklat Kantor
Pusat bekerjasama dengan Basarnas Kantor SAR Semarang, berikan pelatihan SAR Community Jungle Rescue (gunung
hutan) kepada 80 relawan Kabupaten Magelang, di Kecamatan Srumbung, Kamis (13/10). Pelatihan selama lima hari
tersebut dibuka langsung oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP.
Zaenal Arifin
menyampaikan bahwa di wilayah Kabupaten Magelang menjadi salah satu tujuan
tempat bagi para pendaki gunung. Seperti Gunung Merapi, Merbabu, Andong,
Sumbing dan pegunungan Menoreh. Kondisi ini mengakibatkan wilayah ini
berpotensi terancam bencana longsor, banjir dan gunung meletus. Di sisi lain ada
juga orang tersesat, jatuh saat mendaki, yang datanya setiap tahun terus
bertambah dan berpotensi sewaktu-waktu bisa terjadi insiden pendakian.
“Sebagai
relawan dan potensi SAR dari Basarnas dituntut, agar terus meningkatkan
kesiapsiagaan kemampuan pencarian dan pertolongan baik di gunung hutan ataupun
di bencana lainnya,” tegasnya.
Direktur Bina
Ketenagakerjaan dan Permasyarakatan SAR, Agus Sukarno menyebutkan, dipilihnya
materi soal Community Jungle Rescue (gunung hutan), karena disesuaikan kondisi
daerah. Dan Magelang, sangat cocok dengan materi ini. Pelatihan sendiri
berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 12 kemarin hingga 16 oktober
besok.
“Pelatihan
meliputi materi kelas dan aplikasi lapangan antara lain pertolongan pertama
pada korban, membaca peta, kompas dan survival di gunung. Adapun materi kelas
dilaksanakan di gedung upt pgri srumbung sementara aplikasi lapangan di jurang
jero,” jelasnya.
Sementara Kepala Basarnas Jateng, Agus Haryono, berpesan, agar peserta diklat untuk selalu mengikuti arahan dari instruktur,jaga selalu kekompakan, kesehatan dan selalu utamakan keselamatan.
“Hindari
hal-hal yang bisa membahayakan tim ataupun individu,” tandasnya.(zis)
Tidak ada komentar: