SALAM, KABARMAGELANG.com__Selama dua hari warga Dusun Keron dan Dusun Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang memblokir jalan mauk menuju
Pabrik PT Kayulima yang berada di wilayahnya. Warga menilai keberadaan pabrik tersebut tidak pernah
memberikan konpensasi apa-apa sehingga jalan serta lingkungan menjadi rusak. Polisi yang mengetahui hal itu
kemudian melakukan mediasi Sabtu ( 25/2) sore.
Kapolsek Salam
AKP Maryadi bersama sejumlah Muspika kemudian memfasilitasi pertemuan warga
dengan pihak pabrik. Dalam mediasi tersebut, perwakilan dusun menuntut
kompensasi lingkungan kepada pihak pabrik.
“Warga meminta pabrik memberikan kompensasi kepada kedua dusun tersbeut satu sejumlah kali gaji karyawan setiap bulannya. Pihak pabrik juga diminta melakukan perbaikan jalan yang rusak dan memasang lampu penerangan jalan,” jelasnya.
Karena belum ada
kesepakatan dari kedua belah pihak, membuat warga tetap bertekad akan menutup
jalan sampai ada kepastian dari pihak pabrik. “Selama penutupan hanya kendaraan
kecil yang boleh masuk. Untuk itu dalam waktu dekat kami akan kembali
memfasilitasi keduanya agar masalah ini segera selesai, ” ujar Maryadi.
Sementara perwakilan PT
Kayulima Fatonah, mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan permintaan dari
warga. Dia akan mengkonsultasikan lebih dahulu dengan pimpinan lainnya.
“Tuntutan warga akan
langsung kami laporkan kepada pimpinan pabrik,” katanya. (zis)
Tidak ada komentar: