Salah satu penerjun payung sekaligus panitia Jogja Air Show Yudi menerangkan kegiatan ini juga untuk mengembangakan olah raga dirgantara dengan berbagai spot yang berbeda-beda.
"Penerjunan di Candi Borobdur ini selaku pimpinan Mayor Penerbang Iwan Setiawan dan di ikuti 43 penerjun yang dibagi 3 Run yang di mulai pada pukul 08.15 WIB. Run I sebanyak 15 penerjun, Run II, 11 penerjun dan Run III sebanyak 17 penerjun," katanya usai mengikuti penerjunan.Pada penerjunan pesawat ke 3 ada sedikit trubol dan sempat membuat panitia dan penonton was-was. Dua penerjun mengalami tabrakan sesama penerjun saat ektion pada waktu slaiging. satu mengalami terlilit kaki kanan, namun sudah di tangani medis. Selain itu ada satu penerjun yang tidak tepat mendarat, karena menyangkut di salah satu pohon.
Diketahui rangkaian acara Jogja Air Show 2017 yang di ikuti peserta 89 dari luar negeri dan 50 peserta dari dalam negeri yang belangsung 26-30 April 2017, dan dilaksanakan di beberapa tempat penerjunan diantaranya di Candi Borobudur, Kulonprogo, Alun-alun Jogjakarta, dan Gunung Kidul. Tujuanya selain memperingati HUT AU, dan mengembangakan olah raga terjun payung, juga juga dalam rangka ikut serta meningkatkan potensi wisata di Borobudur, Jogja dan Jateng.(zis)

Tidak ada komentar: