MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__
Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud lantik 15 orang Wartawan berbagai media sebagi
pengurus dan anggota Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang Rabu
(20/9). Selain dihadiri pengurus PWI Jateng, pelantikan juga disaksikan langsung
oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, beserta jajaran Forkompinda, Muspida dan para
Camat.
Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud menjelaskan keberadaan
PWI ini nantinya bisa menjadi wadah para wartawan untuk ikut membantu memerangi
berita hoax. Berita berita hoax, saat ini banyak bertebaran di berbagai media
sosial sehingga menimbulkan banyak persoalan di masyarakat
“Keberadaan
wartawan, yang diwadahi PWI ini menjadi salah satu dari ikhtar organisasi bersama
masyarakat untuk membendung kemungkinan berbagai kabar bohong yang berseleweran
di sekitar kita,” katannya.
Dia menegaskan bahwa
anomali tercipta dengan perkembangan
budaya yang diakibatkan dengan pemahaman baru ketika ada ketegantungan pada
teknologi. Dan budaya bergeser ke arah keraguan,
"Di balik
kemanfaatan teknologi, ada ancaman,” jelas Amir
Dia mengungkapkan
pada tahun 1979 ada sebuah lagu berjudul Wartawan Ratu Dunia. Syair lagu yang
dipopulekan grup kasidah Nasida Ria tersebut menggambar tentang dunia
kewartawanan. Dimana predikat ratu dunia itu bisa menjadi racun manakala
wartawan tidak pandai mengelola apa yang dia dengar, apa yang dia tulis,
kemudian apa yang dia sajikan atau disebar kepada masyarakat.
"Dan menjadi
ratu manakala dia menjadi penerangan dunia. Betapa jarak (antara ratu dan racun
dunia) tipis. Wartawan yang tidak memperhatikan adab atau etika itu justru
menjerumuskan dia sebagai racun dunia," ungkapnya.
Oleh karena itu,
Kode Etik Jurnalistik wajib dipatuhi
sebagai jalan hidup, darah yang mengalir di dalam kehidupan para wartawan. Dia
menganjak masyarakat ikut membimbing, ikut mendampingi, ikut mengawal bagaimana
masyarakat ini menghadapi berbagai kemungkinan menghadapi kabar bohong yang
berseliweran di sekitar kita.
"Jadi,
keberadaan wartawan yang kompeten, keberadaan wartawan yang profesional yang
ditandai dengan kemampuan teknis yang baik dan pemahaman KEJ yang mumpuni akan membuat
masyarakat merasa lebih tenang ketimbang menghadapi wartawan tidak
berkompeten," tegas Amir.
Diketahui susunan
kepenguruan PWI Kabupaten Magelang terdiri atas Y. Bagyo Harsono sebagai ketua,
Eko Priyono (wakil ketua), Ali Subechi
(sekretaris), dan Habib Shaleh (bendahara), serta dilengkapi empat seksi, yakni
organisasi, pendidikan, bidang hukum, serta usaha dan kesejahteraan. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: