
”Kita mencurigai para pelajar yang melakukan konvoi dengan membawa senjata taja, diduga akan melakukan tawuran,” katanya di Mapolsek Sabtu (21/10).
Setelah sampai di lokasi kejadian di sekitar pasar Kiringan, petugas melihat beberapa pelajar sedang terlibat berkelahian. Melihat aksi saling tawur Polisi langsung melakukan pengamanan. Meski sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas, namun petugas akhirnya berhasil mengamankan 36 pelajar.
"Dari tangan pelajar ini kita amankan juga beberapa sajam berupa lima buah clurit, dua bilah pedang, satu buah gir motor, dan botol bekas minuman keras, serta 43 unit sepeda motor, " ungkap Eko.
Para pelajar ini langsung dibawa ke Mapolsek Tempuran untuk mendapat pembinaan hingga tengah malam sambil menunggu pihak sekolah dan orang tua datang.
”Pokoknya kasus ini akan kami dalami, karena ini sudah kelewatan dan sudah sering terjadi, proses terus berlanjut,” tegasnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: