Bayi yang masih dalam kondisi hidup ini
ditemukan pertama kali oleh Merdekanto (60), warga Desa Pabelan, sesaat setelah makan saur sekitar pukul 04.10
wib.
“Saya melihat ada sebuah tas warna biru
tergeletak di depan pintu masuk Panti Asuhan Yatim, kemudian saya mengetuk
pintu dan ditemui Neneng (17), pelajar. Kemudian tas tersebut dibawa masuk dan
setelah dibuka ternyata isinya seorang
bayi mungil perempuan yang dibungkus selimut warna merah, kuning, hijau, biru
dan kepala memakai kopiah dalam keadaan menangis,” ungkapnya.
Bayi itu kemudian diserahkan oleh pengurus
Panti Asuhan, dan oleh pihak Panti dibawa ke BKIA Aisiyah Citran Paremono
Mungkid, yang selanjutnya dikirim ke RSIA Aisiyah Muntilan.
“Bayi tersebut diperkirakan berumur 3 -
4 hari, dan tali pusar masih melekat,” ungkap salah seorang pengurus RSIA
Aisiyah Muntilan.
Kapolsek Mungkid Polres Magelang Polda
Jateng AKP Supriyono, mengatakan saat ini bayi dirawat di Panti Asuhan Yatim
Puteri Dusun Kalangan, Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Magelang.
“Kita tetap melakukan olah TKP dan
penyelidikan, untuk menemukan titik terang , siapa pelaku pentelantaran bayi tersebut,”
tandasnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: