Potong Tumpeng Bawaslu Magelang |
KOTA MUNGKID- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang resmi terbentuk. Pembentukan lembaga pengawas pemilu bersifat permanen ini merupakan amanat UU 7 tahun 2017.
Peresmian Bawaslu Kabupaten Magelang ini ditandai pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekretariat Anni Syarifah dan diserahkan kepada Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang MH Habib Shaleh.
Anni mengungkapkan jika Panwaskab selama ini bersifat ad hoc atau sementara maka Bawaslu kabupaten merupakan lembaga penyelenggara pemilu permanen sebagaimana KPU Kabupaten Magelang.
"Ini momen bersejarah dimana untuk pertama kalinya Bawaslu dibentuk di tingkat kabupaten. Jumlah komisioner juga bertambah dari tiga menjadi lima komisioner," kata dia.
Kelima komisioner tersebut yakni MH Habib Shaleh selaku Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Sumarni Aini Chabibah sebagai Kordiv Penyelesaian Sengketa, Fauzan Rofiqun Kordiv Penindakan Pelanggaran, M Yasin Awan Wiratno sebagai Kordiv SDM dan Organisasi serta M Dwi Anwar Cholid Kordiv Hukum, Data dan Informasi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang MH Habib Shaleh mengungkapkan struktur baru ini mengikuti struktur organisasi Bawaslu Republik Indonesia (RI). Adapun Bawaslu Jawa Tengah memiliki tujuh divisi.
"Pemotongan tumpeng ini merupakan wujud syukur kami atas pembentukan Bawaslu Kabupaten Magelang dan rasa terima kasih atas amanah yang dipercayakan kepada kami berlima. Kami akan jalankan tugas secara bertanggung jawab, dan penuh dedikasi demi mewujudkan pemilu yang berkeadilan dan bermartabat," kata Habib.
Habib mengatakan pihaknya akan menjadikan pengalaman pengawasan, pencegahan pelanggaran dan penindakan pelanggaran selama kontestasi Pilkada Serentak 2018 sebagai modal positif pengawasan Pileg, dan Pilpres 2019.
"Dinamika pilkada dengan pileg dan pilpres akan jauh berbeda. Untuk itu dibutuhkan strategi pengawasan yang berbeda pula. Bawaslu Kabupaten Magelang akan menyiapkan strategi khusus guna mensukseskan pileg dan pilpres," kata dia.
Habib mengungkapkan seusai syukuran dan pemotongan tumpeng pihaknya langsung menggelar rapat koordinasi persiapan pleno DPSHP tingkat Kabupaten Magelang dan penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Untuk sementara kami berhasil mengumpulkan Rp 21 juta dari komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang serta panwascam dan panwasdes dari 12 kecamatan. Kami berharap donasi ini bisa bertambah mengingat masih ada sembilan kecamatan yang masih proses penggalangan bantuan," kata Kordiv Penyelesaian Sengketa Aini.
Tidak ada komentar: