Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Lahan Pertanian Kabupaten Magelang Tinggal 25.000 Hektar

MUNGKID, kabarMagelang.com__Untuk menentukan ketahanan pangan, Kabupaten Magelang sudah saatnya pasang badan, pasalnya berdasarkan data statistik saat ini area persawahan hanya tinggal 36.000 hektar saja. Selain itu juga ada tiga aspek yang menentukan ketahanan pangan, yakni aspek ketersediaan dalam jumlah dan jenisnya, distribusi dan keterjangkauan, serta konsumsi dan keamanan pangan.

“Bahkan data dari Bappeda, Dinas Pertamanan, maupun Dinas Pertanian dan Pangan saat mengkaji ulang, ternyata hanya tersedia 25.000 hektar,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Wijayanti dalam rapat koordinasi dewan ketahanan pangan, di Ruang Bina Praja, kompleks Setda Kabupaten Magelang, Senin (17/12).

Wijayanti menyebutkan untuk mengatasi hal tersebut, harus ada peningkatan kualitas pertanian melalui bibit-bibit unggul dan berkualitas. Disamping itu, Teknologi pertanian juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya.

"Meskipun saat ini wilayah Kabupaten Magelang sendiri masih surplus padi, Kacang tanah, jagung, ketela pohon, dan ketela rambat. Namun demikian, ada komoditas di wilayah Kabupaten Magelang yang masih harus dicarikan solusinya yakni Kedelai dan Tebu," jelasnya.

Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, melalui, Asisten Ekbang dan Kesra Kabupaten Magelang, Agung Tri Jaya, menuturkan bahwa, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Pemenuhan atas pangan yang cukup, bergizi, dan aman menjadi hak asasi setiap individu dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas, sehingga bisa berkontribusi di dalam pembangunan. Untuk itu peningkatan konsumsi pangan menjadi agenda prioritas pemerintah melalui program penganekaragaman pangan. 

"Program ini merupakan upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, yang berbasis pada sumber daya lokal dengan tujuan untuk pemenuhan gizi dan mengurangi konsumsi beras dan terigu. Dan disisi lain diimbangi dengan peningkatan konsumsi umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran dalam rangka tercapainya konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang," tandasnya.(Kb.M2)


About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply