Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Mafindo Magelang Deklarasi Anti Hoax di Car Free Day




KOTA MUNGKID- Ketua Bawaslu RI Abhan memimpin pembacaan deklarasi  masyarakat Magelang anti hoax, fitnah dan SARA pada kegiatan peluncuran pendaftaran keluarga anti money politics (KAMP) di Kota Mungkid, Kabupaten Magelang Minggu 20 Januari 2019. Launching KAMP ditandai pelepasan balon Anti Hoax dan Deklarasi Anti Money Politics, dan Politisasi SARA.
Kegiatan Deklarasi yang dibungkus melalui car free day tersebut merupakan hasil kerjasama antara Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), PWI Kabupaten Magelang, Polres Magelang, Pemkab Magelang, Karang Taruna, KPU, KNPI, Bawaslu Kabupaten Magelang, Panwascam dan Panwasdes se-Kabupaten Magelang serta ratusan anggota masyarakat.

Deklarasi Anti Hoax, fitnah dan SARA pada Program Keluarga Anti Money Politics ini dilakukan untuk mencegah dan membatasi peredaran berita bohong yang dapat mengganggu proses Pemilu 2019. Sehingga Mafindo bersama Bawaslu  menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selektif memilih sumber berita serta tidak mudah percaya begitu saja terhadap segala informasi yang diterima.

Presidium Mafindo Puguh Tri Warsono menjelaskan bahwa, “Fenomena maraknya informasi berbau fitnah, hasutan maupun hoax, di media sosial belakangan ini sangat meresahkan berbagai kalangan. Tidak sedikit tokoh masyarakat, institusi negara dan ormas yang telah menjadi korban dari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut.”
“Hoax merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya. Dengan kata lain hoax juga bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikkan fakta menggunakan informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Hoax juga bisa diartikan sebagai tindakan mengaburkan informasi yang sebenarnya dengan cara membanjiri suatu media dengan pesan yang salah agar menutupi pesan yang benar.” Imbuh Puguh.

Melalui kegiatan ini Mafindo bersama Bawaslu Kabupaten Magelang berupaya memahamakan masyarakat terhadap dampak dari beredarnya berita hoax, lebih lebih pada masa pesta demokrasi pemilu 2019.
“Dengan deklarasi ini mari kita cegah money politics, kita lawan politisasi SARA dan mari tolak hoax. Pilihlah pemimpin yang tidak terkooptasi hoax dan politik uang,” kata Abhan didampingi Kapolres AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Sekda Adi Waryanto, Ketua Bawaslu Magelang MH Habib Shaleh, Presidium Mafindo Puguh Tri Warsono dan tokoh-tokoh lainnya
.
"Semoga melalui kegiatan ini, mampu membuat suasana dan kondisi menjelang Pemilu lebih kondusif. Dengan begitu, Pemilu akan dapat berlangsung aman, nyaman dan tentunya kondusif jauh dari isu-isu sara, kabar bohong, fitnah, kampanye hitam dan tentunya money politik.
Kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus kita gelorakan," kata Ketua Bawaslu RI, Abhan.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi kegiatan Car Free Day (CFD) yang dilakukan dengan cara kolaborasi lintas lembaga yang antara lain oleh Pemkab Magelang, Polres Magelang, Bawaslu, Mafindo, KNPI, Karang Taruna dan PWI Kabupaten Magelang tersebut. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Bagaimana pun, kegiatan untuk memerangi hoaks, fitnah, sara dan money politik menjelang Pemilu 2019, harus dilakukan bersama-sama. Tidak bisa hanya Bawaslu atau pemerintah saja, namun semua pihak," katanya.

Sementara Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengajak warga tidak ikut mudah terpengaruh akan berita-berita yang belum jelas. Apalagi berbau sara dan fitnah. "Kalau dahulu ada pepatah, mulutmu harimau mu kini jempolmu adalah harimau mu. Intinya adalah jangan mudah terpengaruh akan berita dan informasi terutama di media sosial yang tidak jelas," pungkasnya.

About KabarMagelang

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply